Penulis
Intisari-Online.com - Mager, atau Malas Gerak, merupakan hal yang tak asing di telinga orang-orang Indonesia.
Bahkan, mungkin 'Mager' menjadi salah satu kata yang sering Anda lontarkan setiap harinya.
Mager memang telah menjadi tren di Indonesia dan seolah menjadi hal yang lumrah dikatakan, juga dilakukan.
Bicara soal Mager atau Malas Gerak, ternyata Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara paling malas di dunia!
WHO dalam laporan terbarunya mengungkapkan bahwa orang-orang masa kini justru semakin malas bergerak.
Selain Indonesia, ada pula Australia, Islandia, dan Selandia Baru (New Zealand), dan sejumlah negara lainnya.
Ada di urutan berapa Indonesia?
Berikut ini beberapa negara yang disebut berisikan penduduk yang malas bergerak, dikutip dari lastminute.com.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Malas Gerak Lebih Berbahaya Dibanding Merokok
Ternyata, Indonesia ada di urutan pertama negara berisikan penduduk yang malas gerak!
Semua kategori diberi skor 1-10 dan menjadi bahan untuk kalkulasi ranking.
Penelitian yang baru saja dipublikasikan di jurnal Lancet Global Health itu menemukan lebih dari 25 persen orang di seluruh dunia atau setara 1,4 miliar orang tidak melakukan aktivitas fisik sesuai ketentuan WHO.
Berdasarkan rekomendasi WHO, orang dewasa dianjurkan setidaknya berolahraga atau melakukan aktivitas fisik 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi tiap pekannya.
Mengutip NZ Herald, rata-rata ada 27 persen negara di dunia yang tak cukup beraktivitas.
Penelitian juga menyebut bahwa secara umum 32 persen perempuan dan 23 persen laki-laki gagal memenuhi target WHO.
Meski biasa kita katakan dan bahkan lakukan, mulai sekarang yuk kurangi kebiasaan Mager.
Ini bisa menjadi kebiasaan yang merugikan. Salah satunya, karena kita tidak melakukan apa-apa membuat kita bisa tertinggal dari yang lain.
Lebih penting lagi, Mager bisa memicu berbagai penyakit seperti obesitas, kartdiovaskular, diabetes tipe dua, demensia dan beberapa jenis kanker.
Yuk tinggalkan kebiasaan yang kurang baik ini!
(*)