Find Us On Social Media :

Kelojotan Dengan Utang Fantastis dari Amerika dan IMF, Negara Amerika Latin Ini Mantap Bergabung dengan China Kuasai Dunia Lewat Megaproyek China yang Makin Diminati Semua Negara Ini

By May N, Selasa, 15 Februari 2022 | 16:50 WIB

Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner bersama dengan Presiden China Xi Jinping

Lebih baru lagi, hubungan antara dua negara telah meningkat selama dan setelah wakil presiden kiri Cristina Fernandez de Kirchner, yang memimpin Argentina dari 2007 sampai 2015.

Ia memiliki hubungan sulit dengan AS, yang mana ia salahkan untuk kegagalan pembayaran utang kedaulatan Argentina tahun 2014 lalu, dan ia menempatkan hubungan dengan China pada masalah sekarang, seperti didemonstrasikan oleh pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China:

"Pada 23 April 2014, Presiden Cristina Fernandez de Kirchner dari Argentina bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Istana Negara Pink House, Buenos Aires.

Cristina mengatakan jika pemerintah China mempromosikan reformasi dengan niat yang kuat, dan seluruh negara didedikasikan kepada konstruksi nasional dengan upaya terpusat.

China telah dianggap Argentina mencapai pencapaian besar di seluruh dunia dan menjadi sebuah model untuk negara berkembang.

Pihak Argentina memuji kemitraan strategis Argentina-China, dan berniat mendorong kepercayaan yang sama antara dua negara dan memperkuat kerjasama dalam ekonomi, perdagangan, infrastruktur, pertanian, hidroelektrik, ilmu pengetahuan dan bidang lain, dan juga mempromosikan hubungan Argentina-China untuk perkembangan lebih besar.

Baca Juga: Sudah Kantongi Dobel-dobel Jabatan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Kini Masih Saja Rangkap Berbagai Jabatan, Salah Satunya Pegang Proyek Mentereng dari China Ini!

Baca Juga: Bocorkan Negara Mana Saja yang Akan Bekerja Sama dengan Taliban, Joe Biden Ungkap China Akan Mendapatkan Banyak Masalah, Jika Bekerja Sama dengan Taliban, Apa Maksudnya?

Wang Yi mengatakan China melihat hubungan China-Argentina dari pandangan strategis dan jangka panjang, dan siap bekerja dengan Argentina mempertahankan pertukaran tingkat tinggi dan memperkuat komunikasi strategis."

Argentina memiliki reputasi menjadi keranjang basket ekonomi, tapi negara itu punya ekonomi yang cukup mewah dan kini menjalani surplus perdagangan, dengan ekspor melebihi impor sebanyak 23% tahun 2021.

Ekspor dipimpin oleh produk pertanian (35.3%), manufaktur industri (29.1%) dan bahan baku (26.9%).

Impor dipimpin oleh produk menengah (36.9%), barang modal (18,8%) dan suku cadang dan aksesori untuk barang modal (18,1%), menurut statistik dari Trading Economics.