Find Us On Social Media :

'Saya Bukan Kelinci Percobaan', Kisah Hisashi Ouchi Korban Kecelakaan Nuklir Jepang yang Kromosomnya Pecah dan Sel Darah Putihnya Sampai Nol, Begini Kisah Naasnya

By May N, Senin, 14 Februari 2022 | 20:26 WIB

Hisashi Ouchi korban kecelakaan nuklir Tokaimura.

Kulitnya mulai mengelupas. Karena selnya tidak dapat beregenerasi, tidak ada kulit baru yang terbentuk untuk menggantikannya.

Dia kembali mulai mengalami kesulitan bernapas. Meski sudah diobati.

Ouchi berkata, "Aku tidak tahan lagi. Saya bukan kelinci percobaan."

Pada saat itu, dia menggunakan ventilator dan berada dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis.

Baca Juga: Hisashi Ouchi Jadi Korban ke-2 yang Meninggal Karena Radiasi Nuklir, Kondisi Korban Pertama Tak Kalah Mengerikan

Baca Juga: Terkena Radiasi Nuklir Setara Bom Atom Hiroshima, Mengapa Hisashi Ouchi Sempat Dibiarkan Tetap Hidup?

Pada hari ke 18, jumlah darah putih Ouchi kembali normal. Tampaknya transplantasi berhasil, tetapi tes seminggu kemudian menunjukkan bahwa radiasi juga menyerang sel yang ditransplantasikan.

Pada hari ke 27, usus Ouchi mulai "meleleh". Tiga minggu kemudian, dia mulai mengalami pendarahan.

Dia mulai menerima transfusi darah, terkadang sebanyak 10 dalam 12 jam.

Dia mulai kehilangan sejumlah besar cairan (10 liter sehari) melalui kulitnya sehingga mereka membungkusnya seluruhnya dengan kain kasa.

Dia berdarah dari matanya.

Ouchi mulai menerima transplantasi kulit setiap hari menggunakan kulit buatan, tetapi tidak melekat. Ototnya mulai lepas dari tulang.