Find Us On Social Media :

Banyak Kaisar Romawi Kuno Dibunuh Saat Berkuasa, Studi Sebut Hujan Jadi Pemicunya, Kok Bisa?

By Tatik Ariyani, Minggu, 13 Februari 2022 | 17:42 WIB

Sisi gelap masa Romawi Kuno.

Intisari-Online.com - Selama 500 tahun masa pemerintahan Romawi kuno, sekitar 20 persen kaisar Romawi dibunuh ketika sedang berkuasa.

Sebuah studi mengatakan hujan bisa saja menjadi pemicunya.

Ketika curah hujan sangat rendah, pasukan Romawi yang bergantung kepada tanaman dari petani lokal, akan kelaparan.

“Pada akhirnya, itu akan membuat mereka memberontak,” kata Cornelius Christian, pemimpin studi sekaligus asisten profesor ekonomi di Brock University, Kanada.

“Pemberontakan tersebut meruntuhkan dukungan pada kaisar dan membuat mereka rentan terhadap pembunuhan,” imbuhnya.

Christian mendapat hasil penemuan ini dengan menggunakan data iklim dari studi yang dipublikasikan di jurnal Science pada 2011.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis ribuan fosil cincin pohon dari Prancis dan Jerman.

Mereka lalu menghitung jumlah curah hujan di sana setiap musim semi selama 2500 tahun terakhir.

Baca Juga: Berisi Ayat-ayat dari Nabi Zakaria, Inilah Naskah Kuno Berusia 2.000 Tahun Milik Pemberontak Yahudi yang Terkait Ayat Alkitab Ditemukan di Goa Horor Israel

 Baca Juga: Namanya Hampir Tidak Pernah Terdengar dalam Sejarah, Inilah Salah Satu Wanita Paling Kuat di Kekaisaran Romawi, Informasinya Begitu Sedikit Namun Jasanya Begitu Besar

Area ditemukannya fosil merupakan perbatasan Romawi pada masa itu, di mana pasukan militer ditempatkan.

Christian kemudian mengumpulkan data tentang pemberontakan  dan pembunuhan kaisar Romawi kuno.