Find Us On Social Media :

Dibunuh dan Dikubur di Liang Lahat yang Sama dengan Majikannya Agar Tetap Bisa Mengabdi di Alam Baka, Inilah Nasib Budak Anak di China Kuno

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 11 Februari 2022 | 19:52 WIB

Perbudakan di China Kuno

Intisari-Online.com - Pada masa China Kuno, beberapa orang dilahirkan dalam perbudakan lantaran ibu mereka merupakan seorang budak.

Sebagian lainnya lagi dijual sebagai budak, mungkin untuk membayar utang.

Selama Dinasti Qin di China, orang-orang yang ditangkap dijadikan budak. 

Kehidupan para budak di China yang sebagian besar anak-anak juga sungguh mengenaskan.

Mereka kebanyakan dipekerjakan untuk bekerja di ladang bersama petani bebas.

Tetapi mereka tidak diperlakukan dengan rasa hormat yang sama seperti yang diberikan kepada petani. 

Para budak juga diharuskan untuk membangun jalan dan bekerja di pemerintahan.

Mereka juga ada yang bekerja untuk kaisar, keluarga kerajaan, dan terkadang para bangsawan.

Baca Juga: Bukan Mitos Belaka, Cerita Tentang Vampir China Ternyata Benar-benar Nyata, Semua Berawal dari Kisah Kuno Dinasti Qing Ini

 Baca Juga: Kekejaman Dinasti Ming yang Jadi Negara Adidaya di Dunia, Siksa Ribuan Selirnya Bahkan Memaksa Mereka Mati dan Dikuburkan Bersama Kematian Kaisar

Mereka hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan dan diperlakukan dengan sangat kejam.

Ketika tuan mereka meninggal, mereka dibunuh, dan dikuburkan bersama dalam liang lahat.