Find Us On Social Media :

Inilah Jonathan, Kura-kura Tertua yang Tercatat di Buku Rekor Dunia, Berumur 190 Tahun, Meski Sudah Buta dan Kehilangan Indra Penciumannya, Tapi Libidonya Tak Pernah Turun

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Februari 2022 | 07:30 WIB

Jonathan, kura-kura tua berumur 190 tahun.

Perhitungannya begini, ketika nenek buyut Ratu Elizabeth II, Ratu Victoria naik takhta pada tahun 1837, kura-kura itu sudah berumur lima tahun.

Sebuah foto yang diambil antara tahun 1882 dan 1886 menunjukkan Jonathan yang sudah dewasa sedang mengunyah rumput di Plantation House bersama sekelompok orang, memberikan bukti lebih lanjut tentang dugaan usianya, lapor Sanj Atwal untuk Guinness World Records, melansir smithsonianmag.

Kura-kura Seychelles ditemukan di berbagai kepulauan Samudra Hindia tetapi punah karena pelaut menggunakannya untuk makanan di kapal.

Hollins, yang telah merawat Jonathan selama 13 tahun, mengatakan kepada Washington Post bahwa kru kapal memanen kura-kura karena mereka tidak membutuhkan makanan atau air selama berhari-hari dan mudah ditumpuk.

Cukup tradisional jika kura-kura digunakan sebagai hadiah diplomatik di seluruh dunia jika mereka tidak dimakan terlebih dahulu.

Rupanya, mereka benar-benar lezat, menurut Hollins.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Para Ilmuwan Terkejut Saksikan Kura-kura Raksasa Kejar, Bunuh, dan Makan Anak Unggas, Tidak Seperti Perkiraan Sebelumnya yang Hanyalah Pemakan Rumput!

 Baca Juga: Wow! Evolusi Kura-kura Raksasa Galapagos Lebih Canggih dari yang Diyakini Sebelumnya

Jika memang lahir pada tahun 1832, itu berarti Jonathan telah melewati banyak peristiwa bersejarah.

"Jonathan adalah simbol kegigihan, daya tahan, dan kelangsungan hidup dan telah mencapai status ikonik di pulau itu,” kata Hollins kepada  Washington Post.

Meskipun Jonathan sekarang buta dan kehilangan indra penciumannya, dia terus melakukan kegiatan favoritnya, yaitu berjemur, tidur, makan, dan… kawin!

"Terlepas dari usianya, Jonathan masih memiliki libido yang baik dan terlihat sering kawin dengan Emma dan terkadang Fred, karena hewan seringkali tidak terlalu sensitif gender," jelas Hollins kepada Guinness World Records.