Socha menjelaskan, "Saya rasa anak ini diambil dari orangtuanya, kemudian dibawa ke Cuzco, ibu kota Kekaisaran Inca. Ia lalu dipersiapkan selama tiga tahun sebelum dikorbankan di puncak gunung berapi."
Sisa-sisa korban ritual tersebut telah diawetkan.
Namun, jaringan lunak dan pakaian para korban tidak bertahan lama karena telah terbakar petir.
Baca Juga: Kekasihnya di Ranjang Datang dan Pergi Silih Berganti, Inilah Kekasih Catherine The Great Penguasa Rusia yang Konon Punya Nafsu Bagaikan Gajah dan Jadi Kisah Perselingkuhan Terbesar Dalam Sejarah
Baca Juga: Terjerembap Malu Usai Masuk Daftar Negara Termiskin Sejagat, Timor Leste Kini Justru Tiba-tiba 'Hilang' dari Daftar 'Memalukan' Tersebut, Kok Bisa?