Find Us On Social Media :

Bak Dibiarkan Dihantam Salah Satu Kekuatan Alam Terbesar di Bumi, Inilah Akhir Kelam Anak-anak dalam Ritual Suku Inca, Usai 3 Tahun 'Disiapkan'

By Tatik Ariyani, Senin, 7 Februari 2022 | 18:05 WIB

(ilustrasi) Sisa tubuh anak-anak ditemukan di situs pengorbanan besar yang disebut Huanchaquito-Las Llamas di pesisir utara Peru.

Intisari-Online.comSuku Inca merupakan kelompok bangsa Indian dari Amerika Selatan yang muncul pertama kali di wilayah pegunungan Andes pada abad ke-12.

Sejak saat itu, Suku Inca mendirikan kekaisaran dan secara bertahap membangun peradaban.

Suku Inca sangat erat kaitannya dengan gunung berapi, sambaran petir, ritual pengorbanan anak, dan dewa.

Jejak ritual pengorbanan anak suku Inca ditemukan dari penemuan kerangka.

Para ahli bioarkeologi telah mempelajari kerangka korban ritual pengorbanan anak berusia 500 tahun yang ditemukan di puncak gunung berapi Ampato serta Andes.

Science in Poland (PAP), outlet resmi pemerintah Polandia, melaporkan hasil penelitian mereka yang menunjukkan bahwa sejumlah korban ritual ternyata terkena sambaran petir.

Para peneliti mengatakan bahwa hal ini bukanlah kebetulan.

Tubuh anak-anak ini kemungkinan sengaja dibawa ke gunung setelah mereka dikorbankan.

Baca Juga: Tak Kalah dari Mesir Kuno, Suku Pegunungan Tersembunyi di Papua Ini Memumikan Nenek Moyang Mereka dengan Asap hingga Awet selama Ratusan Tahun

 Baca Juga: Tak Mengenal Ilmu Medis, Siapa Sangka Wanita di Suku Pedalaman Afrika ini Justru Bisa Melahirkan Bak Orang Buang Air Besar, Padahal Orang Modern Setengah Mati untuk Melahirkan

Suku Inca meletakkan para korban di atas lempengan batu dan dibiarkan tersambar petir.

Mereka menganggap, jika anak-anak yang menjadi korban disambar petir, dewa-dewa akan senang.