Find Us On Social Media :

Ketika Tukang Copet Membalas Dendam pada Dokter yang Mengoperasi Anaknya Tanpa Obat Bius

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 3 Mei 2018 | 16:15 WIB

Kemudian orang itu yang tidak lain adalah ayah si anak yang dijahit luka kepalanya, membuka “kartu"nya dengan mengeluarkan sebilah pisau yang diarahkan langsung pada diri dokter.

Di sinilah tempat saya beroperasi, dok! sekarang serahkan semua barang-barang, kata si ayah yang ternyata seorang “tukang copet" belaka. Seluruh badan dokter digeledah tanpa ampun dan tidak dapat berbuat apa-apa terkecuali hanya menyerahkan seluruh harta miliknya.

Baca juga: Dua Dokter Ini Tega Potong Kemaluan Bayi yang Baru Lahir Hanya Demi Tutupi Kesalahan

* * *

Hari itu seorang pemuda dibawa masuk dengan tandu ke ruang bedah. la masih pingsan dan bagian perutnya luka karena tusukan pisau. Kemudian datang seorang pemuda lainnya dalam keadaan hampir serupa.

Keduanya perlu segera dioperasi. Para dokter tanpa komentar melakukan tugasnya untuk menyelamatkan jiwa kedua pemuda tersebut. Sebab-sebab luka tusukan pisau tidak diketahui dokter.

Selesai operasi kedua pemuda ditempatkan dalam satu ruang yang berdampingan, sambil menantikan kamar perawatan dipersiapkan.

Pemuda yang pertama mulai membuka mata dan melihat sekelilingnya. Juga ia melihat pemuda di sebelahnya yang terbaring dan masih belum sadar benar.

Baca juga: Hanya Bermodal Stetoskop dan Masker, Remaja Ini Jadi 'Dokter' Selama 5 Bulan

Tanpa bicara ia segera bangun dari tempatnya dan langsung memukul pemuda itu.

Para dokter dan juru rawat dalam ruang bedah menjadi sibuk memisahkan kedua pemuda itu dari perkelahian.

Usut punya usut ternyata kedua pemuda tersebut dibawa kerumah sakit karena saling tusuk pisau dalam pertarungan. Pemuda yang pertama itu tampaknya masih dendam.