Intisari-Online.com - Rata-rata, telur menjadi andalan bagi orang Indonesia untuk sarapan.
Bagaimana tidak? Telur bisa diolah menjadi apa saja, dicampur dengan apa saja, dan tentunya praktis.
Tapi jika Anda perhatikan, saat telur didiamkan begitu saja lebih dari seminggu, maka ketika Anda hendak memasaknya akan ada serat putih di dalamnya.
Apakah sebenarnya serat putih di telur?
Serat putih telur yang mencurigakan itu bukanlah pembuluh darah atau tali pusar bayi ayam.
Ini sebenarnya bagian dari telur dan benar-benar normal.
Cairan serat putih yang disebut chalaza ini diperlukan agar telur dapat berkembang dengan aman.
Ada dua chalazae dalam telur, satu yang menggantung dari atas cangkang dan satu lagi dari bawah.
Baca Juga: Jangan Simpan Telur Terlalu Lama di Kulkas, Begini Bahayanya Telur Busuk
Baca Juga: Diet Untuk Usia 50 Tahun Ternyata Harus Perhatikan Beberapa Hal Ini
Pada dasarnya, struktur seperti tali ini terbuat dari protein, dan mereka menempel pada kuning telur untuk melindunginya agar tidak menabrak sisi kulit telur.