Ki Hajar pernah bercerita pada bekas muridnya itu bahwa ia paling sering mendapat ide di kamar peturasan.
Kalau ia sedang buang hajat, di WC-nya selalu disiapkan meja, buku-buku dan juga secangkir kopi. Begitu timbul gagasan, langsung ia tuliskan saat itu juga.
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1989)
Baca juga: Hari Guru: Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara?