Find Us On Social Media :

Bukan Bersyukur, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Ini Justru Ingin Bunuh Diri karena Berumur Panjang

By Khena Saptawaty, Rabu, 2 Mei 2018 | 08:30 WIB

Ia menambahkan, perasaanya sebagai orang yang tua seperti dirinya harusnya mendapat hak penuh sebagai warganegara, termasuk hak untuk bunuh diri.

Baca juga: Perisai Manusia, Teknik Bertempur Favorit Genghis Khan yang Sukses Mengantarnya Menguasai Hampir Separuh Dunia

Bantuan untuk bunuh diri tidak melanggar hukum di banyak negara di dunia.

Australia melarang hal tersebut sebelumnya, hingga negara bagian Victoria menjadi yang pertama untuk melegalkan praktik tersebut pada tahun lalu.

Namun, proses legalisasi itu baru efektif pada Juni 2019.

Hak itupun hanya untuk pasien dengan stadium akhir, yang hidupnya diperkirakan kurang dari enam bulan.

Negara bagian lainnya di Australia masih mendebatkan euthanasia di masa lalu.

Hanya saja proposalnya selalu dikalahkan, kebanyakan di negara bagain New South Wales pada tahun lalu.

Dilansir dari metro.co.uk, Selasa (1/5), sebuah organisasi akan membantu David Goodhall untuk melakukan perjalanan ke Besel, Swiss.

Pasalnya, dikatakan, hal itu tidak adil bagi salah satu orang tertua di Australia tersebut.

Warganegara terkemuka seharusnya tidak dipaksa pergi ke belahan lain dunia untuk mati secara terhormat.

“Kematian damai dan terhormat adalah diperbolehkan kepada semua yang menginginkannya. Dan seseorang seharusnya tidak dipaksa meninggalkan rumahnya untuk melakukan hal tersebut,” kata seorang jurubicara organsisasi itu.