Intisari-Online.com - Para wanita dalam kehidupan Louis XIV adalah sejarah tersendiri.
Louis XIV adalah Raja Prancis dari 14 Mei 1643 hingga kematiannya pada 1715.
Dia juga dikenal sebagai Louis yang Agung (Louis le Grand) atau Raja Matahari (le Roi Soleil).
Namun secara khusus, Louis XIV dikenal karena perilakunya terhadap wanita.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Kamis (3/2/2022), Louis XIV dimahkotai pada 7 Juni 1654 dan memerintah sebagai raja Prancis selama 61 tahun.
Sepanjang hidupnya, ia memiliki segudang urusan sebelum, selama, dan setelah pernikahannya dengan Ratu Marie Thérèse.
Ayahnya meninggal ketika Louis baru berusia lima tahun.
Ibunya lalu mengambil alih pemerintahan dan mengatur semua urusan negara, termasuk setiap elemen pendidikan putranya.
Para wanita masuk ke hidupan Louis XIV sejak remaja.
Ketika dia mencapai usia 15 tahun, Anne memutuskan sudah waktunya bagi putranya untuk menjadi seorang pria.
Setelah mempertimbangkan wanita yang dapat diterima untuk pekerjaan itu - tidak ada yang terlalu montok dan tidak ada yang terlalu ambisius - Anne memilih salah satu wanita yang menunggunya, Kate.
Penulis biografi Louis XIV, Antonia Fraser, mengatakan bahwa Kate berusia 39 tahun ketika dia disuruh berbaring menunggu Louis XIV untuk mendidiknya di kamar tidur.
Hubungan kamar tidur berlanjut setelah Lous XIV resmi naik takhta.
Meski sang raja memiliki seorang istri bernama Ratu Marie Thérèse.
Nyonya vs Istri
Ada beberapa skandal yang muncul. Namun semuanya tenggelam karena protokol kerajaan yang sangat ketat.
Tapi ada beberapa yang terdengar.
Misalnya selama Perang Devolusi pada tahun 1667, sang ratu berkuda untuk menemui suaminya yang telah pergi memimpin pasukannya.
Mendengar ratu pergi, salah satu Nyonya Louis XIV, Louise de la Vallière, bergabung dengan konvoi meskipun sangat hamil dan telah diberitahu untuk tinggal di rumah.
Yang lebih buruk, dia berani membalap keretanya melawan ratu, melewatinya dalam perjalanan untuk bertemu kekasihnya.
Namun, setelah mencapai raja, Louise mendapati dirinya ditolak karena berani datang menantang sang ratu.
Baca Juga: Bak Negara Maju yang Datangkan Teknologi dari Luar Negeri, Ternyata Kerajaan Arab Kuno Ini Juga Pernah Membiakkan Unta Hibrida, Hal Ini yang Jadi Buktinya
Louis XIV juga terlibat skandal perselingkuhan yang melibatkan tidak lain dari saudara iparnya.
Saudaranya Philippe, Duc d'Orléans, telah menikah dengan Henriette Anne, putri bungsu Raja Charles I dari Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.
Tapi ayah dari anak pertamanya diragukan, dengan desas-desus menyebar bahwa itu sebenarnya anak Raja Louis XIV, bukan Philippe.
Pada tahun 1670, salah satu Nyonya meninggal tiba-tiba karena sebab yang tidak diketahui.
Pada malam sebelum kematiannya, dia minum air sawi putih yang dia yakini telah diracuni.
Terlepas dari kemungkinan motif untuk suaminya dan kekasihnya, Chevalier de Lorraine, sebagian besar sejarawan setuju bahwa kematiannya tidak mencurigakan. Pada tahun 1683, Ratu Marie Thérèse meninggal karena penyakit yang mengerikan, meninggalkan Louis XIV sebagai duda.
Sejak itu, raja tidak pernah secara resmi mengumumkan ratu baru, tetapi diyakini bahwa dia menikah lagi.
Tapi pengasuh dari banyak anak haramnya, Françoise d'Aubigne, Marquise de Maintenon menarik perhatian raja.
Akan tetapi pernikahan mereka dikabarkan tidak diakui secara resmi, bagaimanapun, karena statusnya yang rendah.