Lalu selama restorasi setelah alami kerusakan baru-baru ini, para peneliti melihat sesuatu yang tak terduga di dekorasi di atas pintu Kuil Allat.
Ternyata ada sebuah karya seni di potongan batu horizontal yang memperlihatkan unta hibrida.
Hibrida adalah cara persilangan antara dua ras tertentu.
Di zaman sekarang, kasus persilangan seperti ini tentu bukan masalah besar. Sebab teknologi sudah semakin maju.
Namun di zaman dulu? Dan unta hibrida?
Tentu sesuatu yang luar biasa bukan?
Meski begitu, para peneliti percata tentang berbagai jenis unta disilangkan terutama di kerajaan.
Umumnya mereka menggunakan dua ras unta yang berbeda.
Selain karya seni itu, bukti lain terkait unta hibrida itu juga ditemukan. Misalnya tentang kapan dan di mana unta hibrida dibiakkan.
"Gambar itu mengungkapkan pesan."
"Ada keterlibatan langsung raja dalam penggembalaan unta termasuk praktik kawin campur," kata Massimo Vidale, profesor di Università degli Studi di Padova di Italia.