Intisari-Online.com - Gaius Caesar, yang dijuluki Caligula atau "Sepatu Kecil", menggantikan Tiberius sebagai kaisar Romawi pada tahun 37 M.
Dia kemudian mengadopsi nama Gaius Caesar Germanicus.
Catatan menggambarkan dia sebagai pemimpin yang kejam dan tak terduga.
Menurut sejarawan kuno Suetonius, Caligula sangat mencintai salah satu kudanya, Incitatus.
Melansir History.com, kecintaan terhadap Incitatus membuat Caligula memberi kuda itu sebuah kandang marmer, palungan gading, kalung permata, dan bahkan sebuah rumah.
Penulis sejarah lainnya, Cassius Dio, kemudian menulis bahwa pelayan memberi makan hewan itu dengan gandum yang dicampur serpihan emas.
Terkenal karena kegilaan dan kebrutalannya, Caligula diduga melakukan inses dengan saudara perempuannya, memberi makan tahanan kepada binatang buas dan melakukan percakapan dengan bulan.
Jadi, memanjakan kuda kesayangannya mungkin tampak di antara kejahatannya yang lebih ringan.
Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa Caligula ingin menjadikan kuda kesayangannya tersebut sebagai penasihat kerajaan.
Tapi apakah dia benar-benar berencana untuk menjadikan Incitatus sebagai penasihat kerajaan seperti yang disebutkan Suetonius?