Find Us On Social Media :

Miris! Kisah Juana Ia Loca, Ratu Kastilia yang ‘Gila’, Gali Makam dan Ciumi Jenazah Suaminya, Bahkan Bawa Petinya ke Mana-mana, Benarkah Dia Korban Kekejaman Suami dan Anaknya Sendiri?

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 30 Januari 2022 | 07:30 WIB

Ratu Juana dari Kastilia.

Ibu Juana, seorang ratu Katolik yang tangguh, Isabella I dari Kastilia, yang meninggal pada tahun 1505.

Dan menyisakan takhta Kastilia dan Leon pada Juana, yang mewarisi Kerajaan Aragon dari ayahnya setelah kematiannya pada tahun 1517.

Juana mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan mental pada tahun 1504, ketika ibunya terserang demam.

Juana tidak mau makan atau tidur ketika ibunya jatuh sakit.

Setelah mengunjungi ibunya, Juana ingin bergabung dengan suaminya di Flanders, yang berarti dia harus melakukan perjalanan melalui Prancis pada saat Prancis dan Kastilia sedang berperang.

Ketika dia dicegah pergi ke Flanders, Juana yang berusia dua puluh empat tahun marah.

Baca Juga: Terkenal Cantik Namun Kejam, Demi Jadi Satu-satunya Penguasa Wanita di China, Permaisuri Wu Zetian Bunuh Anaknya Sendiri, Gulingkan Putranya, Hingga Selingkuhi Putra Kaisar

 Baca Juga: Pelayannya Sampai Racuni Diri Demi Mengikutinya Sampai Akhirat, Inilah Ratu Sumeria yang Misterius, Puabi, dan Kompleks Pemakaman Bawah Tanah yang Tak Tersentuh Penjarah Hingga Beberapa Ribu Tahun

Mungkin salah satu penampilan Juana yang paling terkenal dan seram dari ketidakstabilan mental terjadi ketika suaminya meninggal pada bulan September 1506.

Karena kemarahan cemburu atas gundik suaminya, bahkan dilaporkan akan menyerang, Juana menolak berpisah dengan jenazah suaminya yang telah meninggal untuk waktu yang lama.

Sedang hamil, Juana bepergian dengan tubuh suaminya dari Burgos ke Granada, di mana ia akan dimakamkan.

Ini merupakan jarak 668 kilometer, yang memakan waktu sektiar 6 ½ jam untuk berkendara dengan mobil hari ini, jadi jarak yang luar biasa pada waktu itu.