Find Us On Social Media :

Bukan Christopher Columbus, 200 Tahun Sebelumnya Raja Mali Kuno Abu Bakar II Ini yang Pertama Kali Pergi Berlayar ke Amerika dengan 2.000 Kapal, Benarkah Demikian?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 25 Januari 2022 | 15:15 WIB

Mansa Abu Bakar II, yang menemukan Amerika sebelum Christopher Columbus.

Abu Bakar telah memperluas kerajaannya ke pantai Laut Atlantik, di sepanjang Sungai Niger yang menghubungkan Samudra Atlantik hingga Mali.

Dihadapkan dengan batas yang jelas untuk wilayah kekuasaannya, penguasa yang kuat menjadi terpaku dengan apa yang berada di luar laut

Mansa berteori bahwa garis pantai lain bisa ada di seberang lautan, tidak terlihat, dan dia bertekad untuk mencapai tanah ini.

Maka, untuk memenuhi pencariannya, dia memesan 200 perahu yang cocok untuk penyeberangan yang akan dibangun dan dilengkapi dengan pelaut Mali.

Dia tentunya memiliki sumber daya untuk usaha seperti itu.

Paman dan pendahulunya, Soundjata Keita, mendirikan Kekaisaran Mali sekitar tahun 1235, menguasai sebagian besar Gurun Sahara dan banyak hutan di pantai Afrika Barat di bawah kendalinya.

Baca Juga: Salah Satunya Jadi Pusat Agama Islam dan Tentang Kolonialisme Eropa, Inilah 8 Kerajaan Afrika Kuno yang Perkasa, Mulai dari Kekaisaran Mali Hingga Kerajaan Aksum

 Baca Juga: Tak Ada Masalah Apa-apa dengan Inggris, China Mendadak Ikut Campur Urusan Negara Dari Benua Amerika, Sama-sama Mengutuk Inggis Perkara Pulau Ini

Abu Bakar II juga memiliki akses ke keahlian para insinyur Danau Chad, yang tahu bagaimana membuat kapal terbaik. Dia ingin kapalnya membangkitkan kapal-kapal Mesir Kuno, dan mempelajari semua kapal terbaik yang berlayar di sekitar sungai Senegal dan Djoliba.

Dia juga menewa kru besar pembangun, seniman, orang terpelajar, pejuang, pedagangan, dan pelaut untuk menemaninya dalam ekspedisi, dan memastikan kapal-kapal itu membawa jatah yang cukup untuk pelayaran selama dua tahun.

Armada 200 kapalnya berkomunikasi satu sama lain selama perjalanan melalui sistem drum.

Dalam kemegahan, beberapa waktu di awal abad ke-14, ekspedisi  berangkat ke Atlantik, namun apa yang terjadi selanjutnya tidak jelas.