Jeffrey Polnaja, Pria Bandung yang Mengelilingi 96 Negara dengan Motor Besarnya

Moh Habib Asyhad

Editor

Jeffrey Polnaja, Pria Bandung yang Mengelilingi 96 Negara dengan Motor Besarnya
Jeffrey Polnaja, Pria Bandung yang Mengelilingi 96 Negara dengan Motor Besarnya

Intisari-Online.com -Dialah Jeffrey Polnaja, pria Bandung yang mengelilingi 96 negara dengan Motor Besarnya. 96 negara itu tersebar di empat benua, dan Australia menjadi pungkasannya. Penjelajahan keliling dunia ini ia beri tajuk “Ride for Peace”.

Jeffrey berada di jalan selama tujuh tahun. Seperti tajuknya, perjalanannya ini ia dedikasikan untuk perdamaian dunia. “Bumi ini sangat indah. Sayangnya, di beberapa tempat terjadi peperangan. Kalau bisa kita bersama mencegah itu,” ujarnya.

Ide itu bermula tahun 2001, dan butuh lima tahun untuk mempersiapkannya. Selain fisik, persiapan yang menurutnya paling utama adalah perihal mental. Jeffrey mengaku kalau sebelumnya sudah beberapa kali ditolak oleh pihak sponsor karena ide keliling dunia naik motor dianggap kurang masuk asal.

“Tak perlu menjadi kaya untuk berkeliling dunia. Siapa pun, asalkan punya kemampuan, konsisten, tetap semangat untuk meraih apa yang diinginkan, maka akan mendapatkannya,” ujarnya ketika diwawancarai ABC International. Jeffrey sendiri pada awalnya tidak banyak tahu soal negara-negara dan medan yang akan dilaluinya, tetapi semuanya ia pelajari di jalanan.

Jakarta adalah kota pertama yang dituju Jeffrey. Itu terjadi pada 2006 lalu. Setelah Jakarta baru kemudian menyusuri Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, hingga akhirnya Australia. Berkendara motor sendirian tanpa ada teman dan tim membuat semua kendala harus ia hadapai sendirian; seperti saat ban kempes, kecopetan, ditabrak, hingga hampir ditempak, semua ia hadapi seorang diri.

Tak hanya itu, masalah lain yang kerap ia hadapi adalah jalanan itu sendiri, termasuk medannya, karakter pengemudi yang melewatinya, juga cuaca yang tiba-tiba berubah secara radikal. Namun semua hal itu mengajarkannya bahwa dalam hidup, tidak perlu ada kekhawatiran soal masalah apapun.

“Kuncinya, jangan mundur, terus hadapi. Kalau mentok, jangan memaksa jalan. Rileks, tarik nafas, amati, kemudian setelah mengamati akan temukan jalannya, ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Jeffrey memberi ajuran.

Sementara untuk hal teknis, motor besar yang digunakan Jeffrey memiliki kapasitas bensin sekitar 27 liter, yang bisa bertahan hingga jarak sejauh 400-an kilometer.

Tidak ada orang yang kerja-kerja baiknya berakhir sia-sia. Begitu juga dengan Jeffrey, ia berharap perjalanannya keliling dunia ini bisa menjadi cerita dan inspirasi untuk generasi mendatang agar bisa saling bergandengan tangan dan menciptakan keharmonisan di dunia. Itulah Jeffrey Polnaja, berkeliling dunia dengan motor besarnya. (Kompas.com)