Find Us On Social Media :

Bukan Karena Angkatan Lautnya yang Kuat, Ternyata Dengan Meminta Bantuan Kelompok Ini Kerajaan Sriwijaya bisa Merajai Lautan Asia Tenggara, Keberadaanya Konon Masih Ada Hingga Kini

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 Januari 2022 | 14:31 WIB

Orang Bajau, yang tahan menyelam lebih lama dari manusia lain.

Orang Laut berpatroli di Selat Malaka, mengusir bajak laut dan mempertahankan dominasi pelabuhan seperti Malaka.

Hingga wilayah itu menjadi salah satu pusat perdagangan paling berpengaruh di Asia.

Simbiosis mereka dengan negara-negara perdagangan yang meningkat ditegaskan oleh bukti linguistik, yang menghubungkan pengembara laut dengan bahasa yang mapan seperti bahasa Melayu.

Konon keberadaan pengembara laut masih ada hingga kini, dan lebih dikenal sebagai Suku Bajau, suku yang tinggal di lautan Asia Tenggara dan tidak memiliki kewarganegaraan.

Pengembara laut bergantung pada orang Melayu sebagai pembeli ikan dan sumber daya air lainnya.

Mereka juga membawa barang dagangan yang berharga seperti lada dari satu daerah ke daerah lain.

Baca Juga: Padahal Asia Tenggara Saja Takluk di Tangan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan India Ini Mampu Pecundangi Sriwijaya, Terkuak Inilah Dahsyatnya Pertempuran Dinasti Chola dan Sriwijaya

Baca Juga: Perkasa dan Pernah Kuasai Asia Tenggara, Kerajaan Sriwijaya Justru Pernah Dibuat Babak Belur Kerajaan India Ini, Bahkan Menjadi Penyebab Awal Mula Kehancuran Sriwijaya?

Baik para perantau maupun para pedagang diuntungkan dari pengaturan tersebut, dan orang laut mengambil tingkat kebanggaan dan prestise dari peran mereka.

Namun pengembara laut tidak sepenuhnya lepas dari daratan.

Bahkan, mereka melintasi daratan dan bentang laut, seringkali terdiri dari pulau-pulau kecil, gundukan pasir atau bakau, dan mereka juga mengubur orang mati di daratan.

Laut berfungsi sebagai reservoir untuk memperoleh sumber daya sekaligus sebagai tempat keramat.