Find Us On Social Media :

Sumber Sejarah Kerajaan Singasari yang Masih Ada, Ini Dia Daftarnya

By May N, Jumat, 21 Januari 2022 | 08:46 WIB

Kitab Pararaton, salah satu sumber sejarah Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Dalam Pararaton dijelaskan bahwa sebelum melawan kekuasaan Kediri, Ken Arok menggunakan julukan Bhatra Siwa yang melekat pada dirinya.

Raja-raja Singasari versi kitab Pararaton : 1) Ken Arok (Raja Ssang AMurwabhumi) 1222-1247, 2) Anusapati (1247-1249), 3) Tohjaya (1249-1250), Ranggawuni atau Wisnuwardhana (1250-1272), 5) Kertanagara (1272-1292).

Terdapat pertumpahan darah yang dilatarbelakangi misi balas dendam. Mulai dari Ken Arok dibunuh oleh anak tirinya bernama Anusapati. Anusapati dibunuh oleh anak dari selir Ken Arok bernama Tohjaya. Sementara raja Tohjaya mati karena dibunuh oleh anak Anusapati bernama Ranggawuni.

Sementara pergantian raja dari Ranggawuni kepada putranya bernama Kertanagara dilakukan secara damai.

Baca Juga: Daftar Sumber Sejarah Tarumanegara, Lengkap dari Berbagai Jenis

Baca Juga: Menguak Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Apa Saja Prasasti Peninggalan Sriwijaya?

Sama seperti Nagarakretagama, kitab Pararaton mengisahkan juga tentang pelarian Raden Wijaya yang kemudian berhasil lolos dari maut berkat bantuan Aria Wiraraja.

Sumber sejarah kerajaan Singasari berupa prasasti dan candi

Beberapa prasasti peninggalan kerajaan Singasari yang dapat dijadikan sumber sejarah seperti Prasasti Kudadu yang membahas seputar nama resmi kerajaan.

Prasasti Mula Malurung, isinya menyebutkan pendiri Tumapel adalah Bhatara Siwa.

Kemudian prasasti-prasasti lainnya meliputi Prasasti Wurare, Prasasti Manjusari, dan Prasasti Singasari yang dibuat pada tahun 1351 masehi.

Selanjutnya sumber sejarah kerajaan Singasari berupa candi.