Find Us On Social Media :

Kehidupan Ranavalona I, Ratu Terkeji dari Madagaskar yang Menghukum Mati Orang dengan Cara Direbus hingga Dibakar, Korbannya Jutaan Nyawa

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 21 Januari 2022 | 09:09 WIB

Ratu Ranavalona I

Pada awalnya, ancaman ini ditujukan pada orang-orang Kristen.

Seiring meningkatnya jumlah misionaris Kristen yang telah mengunjungi pulau itu selama beberapa dekade, Ranavalona mengingatkan kepada rakyatnya:

"Mereka (orang Kristen) menyangkal saya, saya pun menyangkal mereka. Mereka menolak saya, saya pun menolak mereka."

Mungkin, dia tidak sepenuhnya percaya bahwa kekuatannya dapat membuat rakyatnya patuh.

Karena itu, dia secara resmi melarang agama Kristen dari Madagaskar pada 1835.

Akhirnya paranoia ini meluas ke semua intervensi asing, terutama Inggris dan Prancis.

Paranoid Terhadap Berbagai Pihak

Baca Juga: Tersembunyi di Bawah Topeng Emas, Tutupi Kepala dan Bahu Mumi, Inilah Mahkota Emas Tutankhamun, Dirancang untuk Mengamankan Wig Raja Saat Upacara dan Melindungi Dahinya di Akhirat

 Baca Juga: Namanya Dibesar-Besarkan Sebagai Raja Paling Berjaya Memerintah Majapahit, Konon Kelahiran Raja Ini Disambut Letusan Gunung Hingga Gempa Bumi

Namun tak terbatas pada kelompok asing, kebrutalannya juga menyasar kepada rakyatnya sendiri.

Rakyat-rakyatnya sering terkena amarah dan menanggung hukuman hanya karna pelanggaran yang paling sepele.

Tak tanggung-tanggung, metode penyiksaannya pun sungguh mengerikan.