Bank Rakyat China pada akhirnya memangkas suku bunga pinjaman instrumental.
Ini karena ekonomi gagal menyamai pertumbuhan 6,5 persen pada titik yang sama pada tahun 2020.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat menahan laju pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2022.
Kebijakan nol Covid
Pemerintah China selalu mengambil langkah dramatis untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di dalam negeri.
Lockdown bergulir sering terjadi, dengan beberapa kota terpaksa menjalani karantina dan pengujian yang diwajibkan selama berminggu-minggu.
Pada akhirnya, lockdown telah terbukti ampuh. Namun itu membuat banyak bisnis gagal.
Sektor properti
Perekonomian China yang besar, sebagian, ditopang oleh sektor properti berkinerja tinggi yang menyumbang sekitar 30 persen dari total outputnya.
Tapi seperti halnya di seluruh dunia, pandemi telah menekan sektor ini juga.