Find Us On Social Media :

Namanya Dibesar-Besarkan Sebagai Raja Paling Berjaya Memerintah Majapahit, Konon Kelahiran Raja Ini Disambut Letusan Gunung Hingga Gempa Bumi

By Afif Khoirul M, Rabu, 19 Januari 2022 | 09:09 WIB

Ilustrasi Perang Bubat. Raja Majapahit Hayam Wuruk.

Pada saat itu tahun 1256 Masehi, terjadi peristiwa alam, di mna terjadi gempa bumi di Pabanyu Pindah.

Dalam pupuh pertama diceritakan bahwa kelahiran Hayam Wuruk disertai dengan meletusnya Gunung Kampud yang diduga adalah Gunung Kelud.

Lalu gempa bumi Pabanyu Pindah itu konon akibat meletusnya Gunung Kampud, yang lokasinya di Kediri, Blitar dan Malang.

Namun, hingga kini peristiwa tersebut tak pernah bisa dibuktikan secara ilmiah.

Sementara Kitab Pararton menceritakan, bahwa Hayam Wuruk adalah Raden Tetep, yang memiliki gelar Sri Rajasanagara atau Hyang Wekasing Suka.

Baca Juga: Ketika Cinta Segitiga Terjadi di Kerajaan Majapahit, Cinta Adik Raja Kedua Majapahit Kandas Karena Status Sosial dan Menikahi Pria Beristri

Baca Juga: Kisah Pilunya Lahirkan Tempat Para Jin Bersemedi kala Bulan Purnama, Inilah Putri Alun, Selir Raja Majapahit yang Dihempaskan Usai Asal-usulnya Terbongkar

Ia memiliki banyak gelar sebagai raja paling berjaya di Majapahit.

Hayam Wuruk sendiri merupakan anak yang lahir dari orang tua Tribhuwana Tunggadewi, dan Sri Kertawardhana.

Kemudian dia naik takhta sebagai penerus Majapahit.

Dia naik takhta dijelaskan dalam pendirian Candi Prapancasapura, yang didirikan saat Hayam Wuruk, dinobatkan sebagai raja Majapahit.

Hayam Wuruk kemudian menjadi Raja dengan nama Abiseka Sri Rajasanagara.