Find Us On Social Media :

Pantas Rusia Ketakutan Setengah Mati Saat Tahu Kerusuhan di Kazakhstan Meluas, Ternyata Ini Alasan Vladimir Putin Sampai Kirimkan Ribuan Tentaranya ke Negara Bekas Uni Soviet

By Mentari DP, Minggu, 16 Januari 2022 | 12:00 WIB

Ada kerusuhan di Kazakhstan, tentara Rusia pergi membantu.

“Terkait dengan Kazakhstan, kekhawatiran Putin diperbesar mengingat perbatasan yang luas dan keropos antara Rusia dan Kazakhstan."

"Tetapi juga karena Kazakhstan sejauh ini menjadi penyangga yang relatif stabil antara Rusia dan negara-negara Asia Tengah yang secara berkala bergejolak."

"Misalnya di Afghanistan."

Dr Nilsson menambahkan bahwa Putin mungkin telah mempertimbangkan potensi efek domino dari gerakan perbedaan pendapat yang semakin besar di Kazakhstan.

Di mana Putin takut bagaimana pemberontakan Kazakhstan dapat terjadi di tempat lain di wilayah bekas Uni Soviet atau bahkan di Rusia sendiri.”

Oleh karenanya, Putin berusaha semaksimal mungkin tidak akan ada protes serupa terjadi di negara-negara bekas Uni Soviet di dekatnya.

Baca Juga: Konflik Dengan Ukraina Sedang Panas-panasnya, Mendadak Inggris Harus 'Berhadapan' dengan Rusia Sebelum Terlambat, Sebut-sebut Senjata Nuklir, Ada Apa?

Baca Juga: Konflik Dengan Ukraina Sedang Panas-panasnya, Ribuan Tentara Rusia Malah Mendarat di Kazakhstan Hingga Buru Orang-orang Ini, Langsung Terjadi Konflik Berdarah di Sana

Hingga saat ini, lebih dari 160 orang tewas dan lebih dari 8.000 oran ditangkap.

Ini karena terjadi perbedaan pendapat ketika aksi protes itu dipadamkan oleh pasukan paramiliter Rusia.

Sebab Presiden Tokayev menyebutnya sebagai "upaya kudeta".

"Menjadi jelas bahwa tujuan utamanya adalah untuk merusak tatanan konstitusional dan untuk merebut kekuasaan," ungkap Presiden Tokayev.