Penulis
Intisari - Online.com -Tanda kepangkatan adalah daftar tanda pangkat yang diggunakan di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tanda kepangkatan untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sendiri memiliki perbedaan.
Namun secara umum kepangkatan terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama.
Tanda kepangkatan ini mengikuti pakaian dinas yang dipakai, antara lain Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
Masing-masing pakaian dinas dan atributnya juga sudah diatur dalam peraturan TNI.
Perlu diperhatikan, tanda kepangkatan terbagi menjadi dua: yaitu pemegang komando (ada garis merah di pinggir atau tengah) dan staf biasa.
Kemudian tanda pangkat perwira menengah dan pertama ditambahkan lambang kesatuan atau kecabangan yang ada di TNI AD.
Urutan pangkat TNI AD adalah sebagai berikut:
Pangkat Kehormatan
Perwira
Perwira Tinggi (Pati)
Perwira Menengah (Pamen)
Perwira Pertama (Pama)
Bintara
Bintara Tinggi
Bintara
Tamtama
Tamtama Kepala
Tamtama
Baca Juga:Urutan Pangkat dan Gaji Anggota TNI Angkatan Udara, Termasuk Dapat Tunjangan Ini
Daftar kecabangan TNI AD
Berikut ini adalah daftar kecabangan di TNI AD melansir Wikipedia:
Satuan Tempur (Satpur)
Korps Infanteri (INF): pasukan pejalan kaki dan merupakan pasukan terbesar dan tempur utama di TNI AD, pasukan khusus Kostrad dan Kopassus adalah bagian dari Korps Infanteri. Satuan dapat dibedakan dari warna baret hijau. Infanteri berada di bawah Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) yang komandannya berpangkat Letnan Jenderal.
Baca Juga:Inilah Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Beserta Gaji dan Tunjangannya
Korps Kavaleri (KAV): pasukan berkuda menjadi penyerang kejut atau pendobrak yang membuka jalan bagi pasukan infanteri, warna baret hitam, di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav). Komandannya berpangkat Letnan Jenderal
Korps Artileri Medan (ARM): kesatuan senjata berat, dan juga Banpur seperti Kavaleri. Fungsinya memberi bantuan tempur darat membantu Infanteri. Warna baret Coklat, dan berada di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed), komandannya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Artileri Pertahanan Udara (ARH): pasukan anti pertahanan udara, menangkis serangan udara dan membantu mengamankan objek darat dari perusakan. Satuan dikenali dari warna baret coklat. Berada di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) yang komandannya berpangkat Mayor Jenderal.
Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur)
Korps Zeni (CZI): adalah pasukan yang fungsi utamanya sebagai bantuan tempur, konstruksi dan bangunan perang. Fungsi lain adalah sebagai pasukan yang memperluas gerak kesatuan kawan dan mempersempit gerak lawan. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau. Zeni berada di bawah Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) yang kepalanya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Penerbang (CPN): adalah kesatuan yang fungsinya sebagai mobil udara, menembak untuk target dibalik bukit, serta pengintaian udara. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau. Penerbang berada di bawah komando Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang komandannya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Peralatan (CPL): adalah kesatuan yang fungsi utamanya merawat dan menguji coba alat-alat tempur. Peralatan berada di bawah Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) yang kepalanya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Perhubungan (CHB): adalah kesatuan yang fungsi utamanya menyampaikan dan menjaga informasi sebaik mungkin kepada kesatuan tempur. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau. Perhubungan berada di bawah komando Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Pushubad) yang kepalanya berpangkat Mayor Jenderal.
Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin)
Korps Polisi Militer (CPM): adalah kesatuan Bantuan Administrasi (Banmin). Fungsi utamanya membantu tugas kesatuan lain dalam hal administrasi dan pengurusan hukum militer. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Biru Muda. Polisi Militer berada di bawah Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) yang komandannya berpangkat Letnan Jenderal.
Korps Kesehatan Militer (CKM): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina kesehatan prajurit. Kesehatan Militer berada di bawah komando Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) yang kepalanya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Pembekalan Angkutan (CBA): adalah kesatuan yang fungsi utamanya menyediakan pelayanan persediaan logistik tempur dan angkutan perang. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau. Pembekalan Angkutan atau Bekang berada di bawah komando Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Pusbekangad) yang kepalanya berpangkat Mayor Jenderal.
Korps Ajudan Jenderal (CAJ): adalah kesatuan yang fungsi utamanya mengurus administrasi militer dan umum (PNS) serta urusan dalam lainnya. Ajudan Jenderal atau Ajen berada di bawah komando Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad) yang direkturnya berpangkat Brigadir Jenderal.
Korps Topografi (CTP): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membuat peta tempur dan kepengurusan topografi. Topografi berada di bawah komando Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) yang direkturnya berpangkat Brigadir Jenderal.
Korps Keuangan (CKU): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina administrasi keuangan militer. Keuangan berada di bawah komando Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Ditkuad) yang direkturnya berpangkat Brigadir Jenderal.
Korps Hukum (CHK): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina hukum dan peradilan militer. Hukum berada di bawah komando Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad) yang direkturnya berpangkat Brigadir Jenderal.
Korps Wanita Angkatan Darat (K): adalah Secara operasional bergantung pada komando dan layanan Angkatan Darat, Korps Angkatan Darat Wanita berfungsi sebagai cabang administratif resmi wanita yang secara aktif menghabiskan dinas militer aktif mereka di jajaran Angkatan Darat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini