Find Us On Social Media :

Sesumbar Lebih Baik dalam Penyelenggaraan Olimpiade, China Malah Bisa Jadi Sumber Covid-19 Varian Baru Setelah Ledakan Kasus Omicron Menjelang Perhelatan Olahraga Internasional Ini

By May N, Senin, 10 Januari 2022 | 16:00 WIB

Warga Tianjin, China, yang mengantri untuk tes Covid-19

Seorang mahasiswa yang kembali ke Anyang dari Tianjin pada 28 Desember diyakini membawa kembali virus tersebut, menjadi kecurigaan jika varian telah menyebar di Tianjin untuk hampir 2 minggu setidaknya.

Tentu saja China khawatir dengan ini terutama karena Tianjin bisa dicapai Beijing kurang dari 30 menit dengan kereta super cepat.

Beberapa bulan terakhir, otoritas China telah menerapkan larangan lebih ketat untuk mengekang penularan Covid-19 lokal saat Beijing menyiapkan Olimpiade Musim Dingin.

Sebuah penularan Omicron sedang di pintu masuk ibu kota beberapa minggu saja sebelum Olimpiade dimulai pada 4 Februari menunjukkan sesuatu seperti skenario mimpi buruk untuk para pejabat, yang kini kemungkinan berupaya melindungi Beijing.

"Tidak mungkin untuk China mengembalikan kasusnya berjumlah nol sebelum Olimpiade Musim Dingin, karena wabah lokal terus-menerus terjadi," ujar Jin Dongyan, seorang ahli virologi di Universitas Hong Kong.

"Satu-satunya yang bisa dilakukan Beijing adalah belajar dari pengalaman di Olimpiade Musim Panas Tokyo dan menunda Olimpiade sementara penularan komunitas terjadi di negara itu," ujarnya, menyebut jika acara Olimpiade akan diadakan dalam gelembung isolasi rapat dari komunitas lokal.

Baca Juga: Bukannya Menghindar, Ahli Sebut Infeksi Covid-19 Varian Omicron Justru Bisa Bikin Dunia Kembali Normal, Ini Alasannya

Baca Juga: Kabar Gembira! Berikut 5 Fakta Mengenai Varian Omicron yang Harus Kalian Tahu

Beijing dan Tianjin membagi perbatasan pendek dan secara dekat terhubung.

Diperkirakan 100.000 orang berpindah secara teratur antara dua kota itu untuk bekerja di tahun 2020, menurut media pemerintah China Global Times.

Dalam sebuah pernyataan hari Minggu kemarin, CDC Beijing memperingatkan bagi warga Beijing agar tidak mengunjungi Tianjin dan bagi yang ada di Tianjin untuk menahan diri wisata ke ibukota.

Mereka juga meminta para pekerja di kedua kota untuk bekerja dari rumah.