Find Us On Social Media :

Berhasil Ciptakan Rudal Hipersonik yang Ditakuti Dunia, Siapa Sangka Ini 3 Senjata Militer Terkuat Rusia yang Siap Digunakan Tahun 2022

By Afif Khoirul M, Sabtu, 8 Januari 2022 | 06:55 WIB

RS-28 Sarmat atau rudal nuklir 'Setan 2' milik Rusia

Intisari-online.com - Pada tahun 2018, militer Rusia menandatangani perjanjian senilai 300 miliar dollar AS dengan produsen senjata tentang pembuatan senjata dan pengembangan senjata berteknologi tinggi hingga tahun 2027.

Setiap tahun, militer Rusia menerima pesawat baru, kendaraan Tank baru, kapal perang baru, kapal selam baru, dan 2022 tidak akan terkecuali.

Di bawah ini adalah daftar pembelian paling menonjol dari militer Rusia pada tahun 2022.

Baca Juga: Belum Sempat Gempur Ukraina, Rusia Malah Direpotkan dengan Negara Tetangganya yang Tiba-Tiba Alami Kerusuhan, Tentara Rusia Sampai Dibei Izin Menembak

1. Pesawat tempur yang dilengkapi dengan rudal hipersonik

Pertama, militer Rusia akan menerima pesawat tempur yang dilengkapi dengan rudal hipersonik. Hal itu diungkapkan Letnan Jenderal Andrey Yudin, Panglima Angkatan Udara Rusia pada akhir November 2021.

Pesawat dan rudal yang disebutkan Yudin adalah pesawat tempur MiG-31 yang dipersenjatai dengan rudal supersonik Kh-47M2 'Kinzhal'.

"MiG-31 adalah pesawat tempur era Soviet, dipilih untuk mengintegrasikan senjata baru. Pilih pesawat ini karena dapat lepas landas lebih cepat dan terbang lebih tinggi daripada model lainnya," kata Ivan Konovalov, direktur pengembangan Foundation for the Promotion of 21st Century Technology.

Langit-langit penerbangan rata-rata yang dicapai oleh MiG-31 adalah 25 km.

Dari ketinggian ini, MiG-31 mampu mencapai target darat dan udara hingga 2.000 km jauhnya dengan rudal Kinzhal.

"Fitur menonjol dari rudal ini adalah kecepatan dan jarak yang dapat ditembakkan. Sederhananya, tidak ada sistem pertahanan udara Rusia atau asing modern yang dapat menembak jatuh target sejauh 2.000 km," kata Konovalov.

Menurut Konovalov, rudal Kinzhal dapat berakselerasi hingga Mach 10 (12.240 km/jam) dan tidak ada sistem anti-rudal yang dapat mencegatnya.