"Kami hampir menyelesaikan apa yang kami miliki sejak pasokan terakhir kami tiba pada Juni."
"Semuanya kini hampir habis," tambahnya.
Minggu ini petugas medis di Rumah Sakit Ayder menyampaikan laporan kepada lembaga bantuan internasional untuk meminta bantuan.
Surafeal hanyalah salah satu anak.
Para petugas medis mengatakan lebih dari 40% anak-anak berusia di bawah lima tahun yang datang ke rumah sakit ini mengalami kekurangan gizi.
Angka ini dua kali lipat lebih tinggi daripada tahun 2019.
Medhaniye yang berusia empat tahun misalnya.
Dengan tulang kurus juga terbaring di ranjang rumah sakit, dia harus menerima selang makanan terhubung melalui hidungnya.
Laporan medisnya mengatakan dia mulai menderita kekurangan gizi setelah tentara menyerang rumah keluarganya menyembelih sapi mereka, menghancurkan dan menjarah harta benda.
BBC tidak dapat memverifikasi secara independen perincian dalam laporan dokter.