Find Us On Social Media :

Indonesia Lagi yang Pusing Setelah ASEAN Dipegang Pemimpin Negara Sekutu Setia China Ini, Lihat Langkah Indonesia Cegah ASEAN Jadi Boneka Tiongkok Selamanya

By May N, Kamis, 6 Januari 2022 | 11:12 WIB

Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen (kiri). Sering disebut tangan kanan Xi Jinping, Hun Sen malah kini menjadi pemimpin ASEAN

Menurut Kimkong Heng, peneliti senior yang berkunjung ke Cambodia Development Center, "Kamboja kemungkinan akan melanjutkan sikap jika negara yang bermasalah dengan China harus menyelesaikan masalah ini secara bilateral dan ASEAN menjauh terlibat dalam masalah panas ini."

Sementara itu, Hun Sen juga mendorong keterlibatan langsung dengan junta militer Myanmar, mengikuti pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri yang ditunjuk militer Myanmar, Wunna Maung Lwin di Phnom Penh bulan lalu.

Pemimpin Kamboja juga diperkirakan menjadi pemimpin regional pertama yang mengunjungi Myanmar setelah kudeta militer tahun lalu di negara itu yang menggulingkan Aung San Suu Kyi.

Hal ini akan melawan langkah yang sudah dibangun ASEAN yang tidak mengundang pemimpin junta dari pertemuan tahun lalu di tengah kekhawatiran atas kurangnya kemajuan penerapan "Konsensus Lima Poin" yang bertujuan mengembalikan demokrasi dan mengakhiri kekerasan di Myanmar.

Langkah Indonesia

Mengantisipasi kemunduran di bawah kepemimpinan Hun Sen, Indonesia dan Filipina mulai mengurusi masalah ini bersama dan menyeru kerjasama regional yang lebih besar.

Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, baru-baru ini mengundang rekan-rekan dari Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam dalam pertemuan Februari mendatang.

Tujuan pertemuan ini adalah untuk "berbagi pengalaman dan mendorong persaudaraan."

Baca Juga: 30 Jenazah Ditemukan Hangus Terbakar di Myanmar, AS Akan Lakukan Hal Ini ke Junta Militer Myanmar

Baca Juga: Bikin Muslim Seantero Bumi 'Kesengsem', Sikap Putin Bela Islam Juga Pernah Bikin Pemimpin Bangsa yang Pernah Dibantainya Rela Korbankan Nyawa