Intisari-Online.com - Reaktor fusi nuklir Eksperimental Superkonduktor Tokamak atau "Matahari Buatan" China , telah berhasil mempertahankan suhu 70 juta derajat Celcius (5 kali lebih panas dari inti Matahari) dalam 1.056 detik (17 menit 36 detik).
Ini adalah periode terlama pemeliharaan panas terus menerus dari puluhan juta derajat Celcius di antara semua matahari buatan di seluruh dunia, Yahoo News melaporkan pada 3 Januari.
"Keberhasilan ini menciptakan landasan ilmiah dan eksperimental yang kuat untuk operasi masa depan reaktor ini untuk industri," kata Gong Xianzu, pakar penelitian di Institut Fisika Plasma dari Akademi Ilmu Pengetahuan.
Tujuan akhir dari pengembangan "matahari buatan" adalah untuk menyediakan sumber energi bersih yang hampir tak terbatas dengan meniru reaksi fusi.
Yakni menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar untuk membakar seperti Matahari, menurut Tan Hoa Xa.
Pada Mei 2021, reaktor China juga berhasil mempertahankan suhu hingga 160 juta derajat Celcius (10 inti kali Matahari) selama 20 detik.