Find Us On Social Media :

Jadi Pemberontak Paling Dibenci Belanda, Inilah Pieter Erberveld, Pria Keturunan Indo-Eropa yang Bela Pribumi, Dieksekusi dengan Cara Keji Ini Sampai Tubuhnya Terbelah Empat

By Mentari DP, Senin, 3 Januari 2022 | 08:45 WIB

Pieter Erberveld.

 

Rupanya aalah satu rekan asalnya (dari Indo-Eropa) berubah menjadi seorang pengkhianat.

Akibatnya, seperti yang diceritakan oleh William Bradley Norton dalam artikelnya - yang kemudian menjadi buku - berjudul The Hero of Batavia, Erberveld bersama dengan rekan-rekan pemberontaknya ditangkap.

Lalu Norton menulis Erberveld bersama 14 orang lain yang 3 di antaranya adalah perempun dieksekusi dengan cara yang mengerikan.

Eksekusi Erberveld membuatnya mendapatkan memori "Prince of Broken Skins" atau "Pangeran Kulit Pecah".

Julukan itu menggambarkan betapa mengerikannya eksekusi itu.

Tangan dan kaki Erberveld diikat dan ditarik oleh empat kuda yang berlari berlawanan arah.

Pada akhirnya, tubuh Erberveld terbelah menjadi empat bagian.

Belum selesai. Kepala Erberveld kemudian dipenggal dan ditusukkan ke tombak.

Setahun kemudian, tepatnya 14 April 1722, Belanda membangun sebuah monumen.

Tugu dalam bahasa Belanda dan Jawa ini dibuat dengan tujuan agar kisah Erberveld menjadi kenangan bagi masyarakat.

“Sebagai kenang-kenangan menjijikkan dari hukuman pengkhianat: Pieter Erberveld."

"Karena diumumkan kepada siapa pun, mulai sekarang tidak boleh membangun dengan kayu, meletakkan batu bata, dan menanam apa pun di tempat ini dan sekitarnya. Batavia, 14 April 1722," kata monumen itu.

Baca Juga: Namanya Hampir Tidak Pernah Terdengar, Inilah Sosok Panglima Angkatan Laut Majapahit yang Bikin Majapahit Jadi Penguasa Lautan, Jasanya Sebanding dengan Gajah Mada!