Find Us On Social Media :

Jadi Sisa-sisa Masyarakat Terakhir Majapahit, Inilah Suku Tengger yang Layaknya Hidup Bersembunyi untuk Meneruskan Budaya Leluhur Majapahitnya

By May N, Jumat, 31 Desember 2021 | 16:52 WIB

Suku Tengger keturunan terakhir Majapahit

Ketika hampir semua peradaban Jawa lainnya telah didominasi oleh ajaran Islam, Suku Tengger masih mempertahankan kepercayaan para leluhurnya dari Majapahit.

Diketahui, para leluhur Suku Tengger menganut aliran kepercayaan Siwa-Budha yang kemudian berkembang menjadi agama Hindu seperti yang dipegang oleh Suku Tengger kini.

Soal bahasa pun juga demikian.

Ketika Bahasa Jawa yang berkembang di era modern, mereka masih menggunakan dialek Bahasa Kawi dan terdapat beberapa kosakata Jawa Kuno yang sudah tidak lagi digunakan.

Baca Juga: Terkuak Inilah Siasat Licik Raden Wijaya Kadali Bangsa Mongol hingga Membantunya Mendirikan Kerajaan Majapahit, Membuat Orang China Geram

Hal inilah yang menyebabkan orang-orang Suku Jawa lainnya mengalami kesulitan dalam memahami Bahasa Tengger.

Untuk sistem penanggalan, mereka juga berbeda.

Di mana Suku Tengger menggunakan sistem penanggalan Tahun Saka yang mengadopsi dari sistem penanggalan Hindu.

Karena itulah, sistem penanggalan Suku Tengger mirip dengan penanggalan tradisional Jawa maupun Bali.

Baca Juga: Demi Langggengkan Kekuasannya di Majapahit, Kisah Raden Wiaya Nikahi 4 Saudari Sekaligus, Ternyata Kongkalikong dengan Kerajaan Demi Lawan Invasi Bangsa Mongol