Find Us On Social Media :

Konon Mendiami Pedalaman Hutan Kalimantan, Inilah Kelompok Suku Dayak Penjaga Hutan Belantara Kalimantan hingga Dilabeli oleh Pemerintah Indonesia Sebagai Suku Terasing

By Mentari DP, Jumat, 31 Desember 2021 | 09:00 WIB

Suku Punan, salah satu sub Suku Dayak.

Intisari-Online.com - Siapa yang tidak tahu Suku Dayak?

Suku Dayak merupakan salah satu suku atau kelompok etnik di Indonesia yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan.

Rupanya, selain Suku Dayak, ada lagi sebuah suku yang mendiami Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Ketakutan Setengah Mati, Senapan AK-47 Prajurit Kopassus Sama Sekali Tidak Berguna Saat Masuk ke Sarang Suku 'Pemakan Manusia', Endingnya Sama Sekali Tak Terduga

Mereka adalah Suku Punan.

Mengutip dari buku karya Paulus Ngau yang berjudul "Etnografi Dayak Punan" tahun 2020, ternyata Suku Punan masih salah satu rumpun Suku Dayak dan bahkan paling tua.

Mereka tersebar cukup banyak di wilayah Pulau Kalimantan. Khususnya di area hutan belantara.

Tidak heran, Suku Punan disebut juga sebagai "penjaga hutan rimba".

Ini karena mereka banyak ditemui di dalam hutan.

Baca Juga: Pilih Tinggalkan Keraton dan Asingkan Diri di Kaki Gunung demi Hindari Penyebaran Islam dari Kesultanan Banten, Keturunan Pajajaran Ini Kini Malah Tersohor akan Adat Istiadatnya

Biasanya mereka dipandang sebagai masyarakat pemburu dan peramu.

Hanya saja, oleh pemerintah Indonesia, Suku Dayak Punan disebut sebagai suku asing.

Apa alasannya?

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (31/12/2021), semua itu karena pola hidup Suku Punan yang berpindah-pindah di dalam hutan.

Mereka memang tidak memiliki tempat tinggal permanen dengan alasan mengikuti siklus 'alam'.

Selain alasan mengikuti siklus alam, alasan lain mereka suka berpindah-pindah adalah demi keamanan.

Mereka ingin jauh dari gangguan suku lain.

Bahkan di dalam hutan pun, mereka terpisah dari suku Suku Dayak lainnya.

Akan tetapi semakin berjalannya waktu, ada juga beberapa anggota Suku Punan yang hidup berdampingan dengan suku lainnya.

Walau jumlahnya bisa dihitung pakai jari.

Karena sangat terisolasi, untuk bertahan hidup, mereka umumnya berburu, mencari sagu, menangkap ikan, dan mengolah tumbuhan.

Semua itu sudah mereka lakukan secara turun-temurun.

Baca Juga: Informasinya Begitu Sedikit Namun Perannya Tak Kalah Besar, Siapa Sangka Inilah Sosok-sosok Perempuan Hebat di Balik Kesuksesan Majapahit Taklukan Nusantara

Di mana kira-kira Suku Punan tinggal?

Karena hutan belantara Pulau Kalimantan sangat luas, maka mereka memang tersebar hampir di semua provinsi.

Mulai dari pedalaman Provinsi Kalimantan Barat sampai ke wilayah Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan.

Tapi biasanya mereka tinggal di bagian hulu sungai bahkan di tengah hutan yang sangat terpencil.

Misalnya di sekitar hulu-hulu anak Sungai Kapuas di Kalimantan Barat.

Atau di di Kabupaten Balungan, selain itu juga di Kabupaten Kutai seperti di Kecamatan Tabang di Kalimantan Timur.

Di Kalimantan Timur, Suku Punan berdiam di Kabupaten Balungan, selain itu juga di Kabupaten Kutai seperti di Kecamatan Tabang.

Baca Juga: Anda Pasti Ketagihan Kalau Tahu Efeknya, Cuma Minum Jus Bayam Tiap Hari Bisa Bikin Tubuh Rasakan Efek Fantastis Ini, Ajaib Banget!