Find Us On Social Media :

Informasinya Begitu Sedikit Namun Perannya Tak Kalah Besar, Siapa Sangka Inilah Sosok-sosok Perempuan Hebat di Balik Kesuksesan Majapahit Taklukan Nusantara

By Mentari DP, Kamis, 30 Desember 2021 | 15:00 WIB

Tribhuwana Wijayatunggadewi, salah satu raja perempuan Kerajaan Majapahit.

Intisari-Online.com - Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

Selama berdirinya Kerajaan Majapahit, ada nama-nama besar yang mendunia

Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini berpusat di Jawa Timur dan diperkirakan berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1527 M.

Baca Juga: Letaknya di Ujung Indonesia, Inilah Kerajaan Islam yang Pernah Diserang Majapahit, Sekaligus Jadi Pengkhianatan Sumpah Palapa oleh Gajah Mada

Misalnya Raden Wijaya, Raja Majapahit pertama sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit.

Ada Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang membawa kerajaannya ke puncak kejayaan.

Selain itu, ada Gajah Mada, sosok Mahapatih yang juga membawa Majapahit sebagai kerajaan yang ditakuti.

Namun selain nama-nama pria di atas, ada juga nama-nama wanita di balik kesuksesan Majapahit.

Inilah 3 di antaranya seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Jadi Raja Majapahit yang Kekuasaannya Hingga ke Mancanegara, Terkuak Akhir Memilukan Hidup Hayam Wuruk, Kehilangan Sosok Ini Karena Keegoisan Gajah Mada

1. Gayatri Rajapatni

Nama Gayatri Rajapatni mungkin asing di telinga Anda. Tapi dia adalah istri dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Bersama sang suami, keduanya berambisi membangun sebuah kerajaan dari sisa-sisa Kerajaan Singasari.

Ketika Kerajaan Majapahit berdiri, Gayatri Rajapatni memang tidak menjadi raja.

Akan tetapi dia dikenal sebagai sosok "ibu suri".

Dia juga berhasil mendidik anak dan cucunya untuk memimpin Majapahit hingga menjadi kerajaan yang besar.

2. Tribhuwana Wijayatunggadewi

Tribhuwana Wijayatunggadewi merupakan raja ketiga Majapahit dan dia adalah anak perempuan dari Gayatri Rajapatni.

Dia memerintah tahun 1328-1350.

Berdasarkan Prasasti Singasari, dia gelar abhisekanya ialah Sri Tribhuwanottunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani.

Di bawah kepimpinannnya, dia berhasil memperbaiki masalah yang disebabkan oleh Jayanegara.

Tribhuwana Wijayatunggadewi lalu mengangkat Gajah Mada sebagai Mahapatih dan di sanalah lahir Sumpah Palapa.

Baca Juga: Termasuk Mampu 'Sulap' Bencana Jadi Potensi yang Menguntungkan, Inilah Resep Rakyat Majapahit Mampu Melesat ke Puncak Kejayaannya, Agama Turut Mendukung

Sebelum digantikan Hayam Wuruk, dia juga berhasil menaklukan beberapa daerah.

Seperti Sumatera dan Bali.

3. Dyah Suhita

Raja perempuan lainnya dari Majapahit adalah Dyah Suhita.

Dyah Suhita merupakan putri Wikramawardhana yang akhirnya menjadi raja keenam Kerajaan Majapahit.

Dia memerintah dari tahun 1429 hingga 1447 M

Saat naik tahta, usianya masih sangat muda. Yaitu 20 tahun.

Namun dia tidak kalah hebat dibanding raja perempuan sebelumnya atau raja-raja Majapahit lainnya.

Sayangnya dia juga menjadi raja perempuan terakhir di Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Libatkan 2 Pasukan Elite Terbaik Hingga Picu 'Civil War' Paling Mematikan di Era Majapahit, Pertempuran Bhayangkara dan Dharmaputra Ini Jadi Pijakan Gajah Mada ke Puncak Kejayaan