Find Us On Social Media :

Permintaan Jaminan Keamanan Rusia Ditolak Mentah-mentah AS, NATO Harus Siap-siap Vladimir Bakal Pertimbangkan Lakukan Hal Ini pada Ukraina dan NATO

By Tatik Ariyani, Senin, 27 Desember 2021 | 16:07 WIB

Penampilan Vladimir Putin dalam pertemuan virtual tentang Ukraina dan topik lainnya pada Selasa (7/12)

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, Rusia mengerahkan puluhan ribu pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.

AS dan sekutu baratnya khawatir jika Rusia akan melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina.

Namun, Rusia mengelak hal tersebut.

Kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta NATO untuk memulai pembicaraan substantif tentang jaminan keamanan jangka panjang bagi Rusia.

Baca Juga: Sempat Gempar Rusia Siapkan 175.000 Pasukan Ke Perbatasan Ukraina, Kini Mendadak Rusia Tarik 10.000 Pasukannya ke Perbatasan, Vladimir Putin Justru Beri Pesan Begini

Putin menekankan bahwa Rusia membutuhkan jaminan yang mengikat secara hukum karena Barat telah gagal memenuhi komitmen verbalnya.

Pada tanggal 17 Desember, kementerian luar negeri Rusia merilis dua rancangan perjanjian Rusia terkait jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan NATO yang diserahkan ke pihak AS pada 15 Desember selama pertemuan di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Sayangnya, AS tidak akan menyetujui proposal keamanan Rusia terkait NATO, tetapi mungkin menyetujui inisiatif lain.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan mengatakan, "Ada proposal yang diajukan oleh Rusia - beberapa akan kami setujui, beberapa tentu tidak akan kami setujui."

Baca Juga: Sekian Lama Picu Ketakutan Ukraina dan Dunia Akan Perang Rusia-Ukraina, Rusia Tiba-tiba Tarik 10.000 Tentara di Dekat Ukraina untuk Kembali ke Pangkalan