Find Us On Social Media :

Saat Soeharto 'Dikeroyok' Kelompok Anarkis yang Memakai Kaus Bertuliskan 'Fretilin' di Jerman, Ternyata Mereka Orang Timor Timur dengan Agenda Khusus

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 Desember 2021 | 16:02 WIB

(Ilustrasi) Presiden Soeharto

Intisari-Online.com - Saat masih berkuasa, Soeharto sering melakukan kunjungan ke sejumlah negara, termasuk Jerman.

Kunjungan Soeharto pada 1995 silam sempat menjadi perbincangan karena ternyata tidak berjalan mulus.

Sjafrie Sjamsoeddin, mantan pengawal Soeharto mengungkap hal itu di buku "Pak Harto The Untold Stories".

Sjafrie mengatakan, kunjungan itu terjadi pada tahun 1995 silam. Tepatnya, pada tanggal 1 April 1995.

Baca Juga: Punya Jiwa NKRI Saat Timor Leste Dicaplok Indonesia Hingga Dirikan Partai Pro-Indonesia, Inilah Sosok Orang Pertama yang Dipilih Presiden Soeharto untuk Pimpin Timor Leste

Saat itu, Soeharto berniat menghadiri Hannover Fair, yakni sebuah pameran dagang akbar yang diikuti sekitar 60 negara di dunia.

"Ternyata ada yang tidak menyukai tampilnya Pak Harto di panggung para pemimpin dunia di saat itu," kata Sjafrie.

Alasannya, saat itu sejumlah orang menggelar demonstrasi di Jerman di mana mereka mengangkat beberapa isu yang sedang hangat di Indonesia.

 

Sjafrie melanjutkan, dia sebenarnya sudah melihat adanya gejala gangguan pada kunjungan Soeharto sejak mereka di Hannover.

Baca Juga: Terdorong Nafsu Politik Soeharto yang Ogah Penuhi Wasiatnya, Makam Bung Karno Malah Jadi Simbol Sempurna Titik Awal Kedigdayaan Nusantara yang Terpaut Ratusan Tahun