Find Us On Social Media :

Bagaikan Bom Waktu, Diincar China untuk Dijadikan Ladang Gas Pribadinya, Ladang Gas Raksasa di Natuna Ini Ternyata Jika Dibuka Sembarangan Bisa Langsung Hancurkan Seluruh Dunia!

By May N, Minggu, 26 Desember 2021 | 16:00 WIB

Natuna D Alpha, ladang gas alam terbesar di Indonesia yang diincar China sampai buat mereka kirimkan pasukan Coast Guard

Namun, ConocoPhillips yang juga memegang pengelolaan ladang gas itu sudah menjual aset pengelolaan pada awal Desember kepada MedcoEnergi.

ConocoPhillips menyusul perusahaan besar lainnya yang memegang saham pengelolaan Natuna D Alpha seperti Total dan Chevron.

Gurita gas dunia Shell juga mundur perlahan-lahan dari janji pengelolaan ladang gas Indonesia yang lain yaitu ladang gas Masela, yang didorong oleh Inpex Jepang.

Faktanya, walaupun ditemukan hidrokarbon di sumur Kuda Laut-1 dan Singa Laut-1 yang letaknya bersebelahan, mengolahnya sangat sulit.

Baca Juga: Bak Sedang Ketiban Rezeki Nomplok, Dulu Sempat Dirumorkan Terancam Bangkut, Ladang Minyak Timor Leste Mendadak Malah Datangkan Uang Triliunan Gara-gara Hal Ini

Ada sumber daya sebesar 104 MMBOE (Millions of barrels of oil equivalent) yang didominasi gas tinggi kandungan kondensat.

Kandungan gas di Natuna D Alpha termasuk tiga besar yang menyokong produksi nasional di masa depan bersama Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kalimantan dan Blok Masela di Indonesia Timur.

IDD menyimpan simpanan gas sebesar 2,66 TCF (trillion cubic feet/triliun kaki kubik), sedangkan Masela menyimpan 16,73 TCF dan Natuna menyimpan 49,87 TCF.

Natuna menyimpan cadangan gas terbesar, bahkan potensinya mencapai 222 TCF.

Baca Juga: Dijuluki Penghasil Polusi Terbesar Dunia dari Batu Bara, Ternyata Indonesia Bisa Hentikan Produksi Batu Bara Meski Jadi Pasokan Utama Pembangkit Listrik, Tapi Ini Syaratnya