Find Us On Social Media :

Diserang Uni Eropa dan Amerika Serikat, Putin Malah Sebut Negara Barat Jadi Penyebab Tingginya Ketegangan di Eropa Pasca Perang Dingin

By May N, Rabu, 22 Desember 2021 | 21:18 WIB

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Intisari - Online.com - Ketegangan di Eropa kembali memanas karena Presiden Rusia, Vladimir Putin menyalahkan negara-negara Barat sebagai penyebab meningginya ketegangan di Eropa pasca Perang Dingin.

Putin mengatakan jika Rusia akan menanggapi segala bentuk agresi negara Barat secara memadai dan siap mengembangkan pasukan militernya lebih jauh lagi.

Ia mengatakannya di hadapan para pejabat militer senior.

"Mengapa mereka memperlebar NATO dan meninggalkan perjanjian pertahanan rudal? Merekalah yang harus disalahkan atas apa yang terjadi sekarang, atas segala ketegangan di Eropa," ungkap Putin, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Muak Rusia Terus-terusan Ditekan Tentang Agresi ke Ukraina, Putin Sebut Negaranya Berhak Bereaksi Keras pada Langkah-langkah Tidak Bersahabat

Putin juga menyebutkan, AS terlalu senang setelah merasa memenangkan Perang Dingin. Saat ini, Amerika Serikat dianggap selalu mengarah pada pilihan kebijakan yang buruk.

Posisi Rusia saat ini adalah menuntut NATO menolak permintaan Ukraina yang ingin bergabung dengan aliansi tersebut. Rusia menjamin tidak ada senjata atau pasukan yang akan dikerahkan di negara tetangganya tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Putin juga mengaku sangat terbuka untuk segala bentuk pembicaraan konstruktif dengan AS dan NATO atas segala permasalahan yang terjadi di sekitar kawasannya.

"Konflik bersenjata dan pertumpahan darah sama sekali bukan sesuatu yang akan kami pilih, kami tidak menginginkan skenario seperti itu," Putin menegaskan.

Baca Juga: Seisi Eropa Menahan Napas! Siapa Sangka Vladimir Putin Sudah Ancang-ancang Akan Hancurkan Ukraina Jika NATO Sampai Berani Lakukan Hal Ini, 'Musuh Bisa Jadi Abu'