Find Us On Social Media :

Tak Peduli Israel Sekutu Dekat AS, 3 Perusahaan Israel Ini Kepergok Kirim Rudal Jelajah ke China

By Tatik Ariyani, Selasa, 21 Desember 2021 | 16:17 WIB

Ilustrasi peluncuran rudal dari pangkalan udara Palmachim di pusat Israel pada Juli 2018 lalu.

Beijing telah menunjukkan minat yang tinggi pada teknologi Israel dan perusahaan China juga telah terlibat dalam proyek infrastruktur domestik.

Melansir The Jerusalem Post, Senin (20/12/2021), tiga perusahaan Israel dan 10 tersangka bahkan didakwa pada hari Senin setelah mereka ditemukan telah mengekspor rudal jelajah ke China tanpa izin.

Departemen Ekonomi Kejaksaan Negeri memberi tahu para tersangka bahwa mereka akan mengajukan dakwaan atas tuduhan melakukan pelanggaran keamanan, pelanggaran di bidang senjata, pelanggaran di bawah Undang-Undang Pengendalian Ekspor Pertahanan, pelanggaran di bawah Undang-Undang Anti Pencucian Uang dan banyak lagi.

Ephraim Menashe, pemilik perusahaan Solar Sky, yang memproduksi rudal jelajah, antara lain, menengahi kesepakatan dengan entitas dari China yang bersaing dalam tender untuk menyediakan rudal jelajah kepada militer China.

Kesepakatan itu dimediasi oleh Zion Gazit dan Uri Shachar, pemilik perusahaan konsultan keamanan, yang menangani konsultasi dan mediasi antara investor asing dan perusahaan teknologi Israel.

Menashe juga mempekerjakan Zvika dan Ziv Naveh, pemilik Innocon, yang memproduksi UAV untuk tujuan intelijen.

Menashe juga merekrut orang lain yang bekerja untuk memproduksi rudal jelajah dan semua bagiannya.

Baca Juga: Watak Wanita Menurut Hitungan Weton, Kelahiran Hari Selasa Berdasarkan Primbon Jawa, Ada yang Mudah Dapat Rezeki Tapi Cepat Habis