Find Us On Social Media :

Mengepung Baghdad pada 1258, Pasukan Mongol Nekat Cabut Pohon Palem dan Batu Fondasi Bangunan sebagai Proyektil untuk Menyerang Tembok Kota Lantaran Hal Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 21 Desember 2021 | 14:19 WIB

Paukan Mongol

Intisari-Online.com - Pada tahun 1258, pasukan besar Mongol di bawah kekuasaan Hulagu Khan, mengepung kota Baghdad setelah menaklukkan sebagian besar Iran dan Irak utara.

Setelah bangsa Mongol menetap di kamp, ​​kehancuran dimulai.

Pasukan Hulagu kira-kira berjumlah antara 100.000-150.000 orang, mungkin mendekati total 120.000.

Melansir wearethemighty.com, pada 30 Desember 1258, Hulagu memerintahkan untuk memulai pemboman tembok kota.

Baca Juga: Meski Dikenal sebagai Gerombolan Buas yang Tanpa Ampun Habisi Musuhnya, Kekaisaran Mongol Genghis Khan Ternyata 'Mengubah Dunia' dengan Penemuan-penemuan Jenius Ini

Tapi yang menjadi masalahnya, pasukan Mongol tidak memiliki batu.

Kereta pengepungan yang membawa persediaan batu-batu masih berjarak tiga hari perjalanan.

Sementara mereka mencari proyektil yang cocok untuk dilemparkan ke tembok kota, Hulagu memerintahkan pemanah untuk menembakkan panah ke tembok dengan pesan terlampir.

Pesan tersebut mengatakan bahwa penduduk kota akan diperlakukan dengan baik jika mereka menyerah.

Baca Juga: Bunuh Lebih dari 40 Juta Orang Hingga Capai Kemasan Bangsa Mongol, Benarkah Jenghis Khan Sebabkan ‘Zaman Es’ Kecil Selama Masa Pemerintahannya, Hingga China Mengalami Kelaparan?