"Ada beberapa (peningkatan jumlah pasukan) tetapi tidak cukup kritis bagi kami untuk mengatakan: ini dia, itu (invasi) akan terjadi sekarang," katanya.
Dia mengatakan Rusia akan membutuhkan setidaknya 500.000-600.000 tentara di perbatasan "untuk menjaga situasi tetap terkendali jika terjadi serangan."
Danilov mengatakan Rusia dapat meningkatkan jumlah pasukan dengan sangat cepat dan setiap saat.
Tetapi akan membutuhkan lebih dari 24 jam untuk membawa pasukan yang cukup ke perbatasan untuk melakukan invasi.
Kyiv berharap Barat akan membantunya dengan pasokan senjata dalam acara seperti itu, katanya.
Danilov mengatakan Kyiv tidak memiliki rencana untuk meningkatkan situasi dengan bergerak untuk merebut kembali kendali atas Ukraina timur, di mana separatis yang didukung oleh Moskow memerangi pasukan pemerintah Ukraina.
"Kami tidak akan menerima perintah dari siapa pun, kami tidak akan mentolerir tsar mana pun, kami adalah orang yang berbeda," katanya.
"Apakah kompromi mungkin? Ya, itu mungkin, tetapi tidak dengan mengorbankan kemerdekaan kita dan negara kita."