Find Us On Social Media :

Tak Sudi China Makin Kuat di Laut China Selatan, Amerika Nekat Keliling Asia Tenggara Termasuk Indonesia, Klaim Bisa Ratakan China Dengan Gunakan Strategi Ini 

By Mentari DP, Rabu, 15 Desember 2021 | 17:30 WIB

Konflik Laut China Selatan tak kalah panas dengan konflik Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Saat ini, perhatian dunia tengah terfokus pada konflik Rusia dan Ukraina.

Apalagi konflik Rusia dan Ukraina itu juga berhubungan dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Di tengah kejadian itu, AS dilaporkan melepaskan 'tembakan' peringatan ke China.

Baca Juga: Tak Main-main! Media China Bocorkan Rencana Amerika Untuk Membela Taiwan Dipastikan Hanya Jadi Angin Saja, Pasalnya Amerika Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Ikut Campur

Hal ini kembali membuat konflik Laut China Selatan memanas.

Apa yang terjadi di sana sekarang?

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Selasa menggembar-gemborkan strategi AS untuk memperdalam aliansi perjanjian Asia.

Mereka menawarkan untuk meningkatkan kerja pertahanan dan intelijen dengan mitra di kawasan Indo-Pasifik.

Ini dilakukan karena tindakan agresif China semakin mengkhawatirkan.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Blinken menyebut Indo-Pasifik sebagai kawasan paling dinamis di dunia.

Baca Juga: Hampir 2 Tahun Jadi Misteri, WHO Akhirnya Bongkar 'Dalang' Sebenarnya di Balik Pandemi Virus Corona, China Dijamin Tak Bisa Berbohong Lagi!