Find Us On Social Media :

Hanya Ada di Jepang, Inilah Agama Shinto yang Ternyata Tidak Sesederhana Menyembah Matahari dan Bisa Menyembah Siapa Saja Termasuk Korban Kecelakaan di Jalan!

By May N, Rabu, 15 Desember 2021 | 10:15 WIB

Gentong-gentong sake yang dipersembahkan untuk Kuil Meiji di Tokyo. Kuil di Jepang menjadi simbol agama Shinto

Yaoyorozu artinya adalah 8 juta, sehingga arti frasa tersebut berarti Dewa berjumlah 8 juta.

3. Dalam Shinto, alam dan dewa dilihat sebagai satu

Bermula dari keyakinan orang tua di desa-desa kecil Jepang, berbagai aspek alam, dan alam sendiri dipuja dan diyakini sebagai dewa.

Contohnya, sebuah gunung akan disembah sebagai dewa.

Baca Juga: Hinduisasi, Proses Datangnya Konsep Beragama Hindu di Indonesia, Ternyata Bukan Berasal dari Pedagang Melainkan Dibawa oleh Brahmana India Mengajarkan Ilmu Sakral Ini

4. Dalam Shinto, dewa dekat dan familier

Dewa-dewa Shinto dianggap sebagai penjaga para manusia.

Mereka memberi tips kehidupan dan membantu sedikit dalam hidup dengan alam yang kejam.

Ada beberapa dewa yang menyebabkan masalah, tapi sebagian besar dewa bersifat damai.

Baca Juga: Pilih Tinggalkan Keraton dan Asingkan Diri di Kaki Gunung demi Hindari Penyebaran Islam dari Kesultanan Banten, Keturunan Pajajaran Ini Kini Malah Tersohor akan Adat Istiadatnya