Bukan Karena Sopan, Dorong Temannya dari Jembatan Setinggi 18 Meter hingga Sebabkan 5 Tulang Rusuknya Patah, Wanita Ini Hanya Dipenjara Selama 2 Hari

Mentari DP

Penulis

Jordan Holgerson (18) didorong oleh temannya dari jembata.

Intisari-Online.com - Sebuah kejadian tak terduga terjadi antara dua orang yang berteman.

Seorang wanita berusia 16 tahun tertangkap kamera tengah berdiri dengan gugup di tepi jembatan.

Lalu temannnya mendorongnya dari belakang.

Baca Juga: Seantero Indonesia Ngebet Jadikannya Hukuman untuk Herry Wirawan, Faktanya Kebiri Justru Bisa Bikin Predator Makin Brutal, Kebahayaannya Malah Kian Dahsyat

Hal ini menyebabkan remaja wanita itu jatuh dari jembatan Moulton Falls di Sungai Lewis di Yacolt, Washington, di AS, setinggi 18 meter.

Kejadian itu sendiri terjadi pada Agustus 2018 silam dan viral setellah diunggah ke YouTube.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (13/12/2021), korban bernamaJordan Holgerson.

Korban sendiri menderitalima tulang rusuk patah, cedera paru-paru, dan beberapa luka lecet.

Menurut bibiJordan, Kristie, keponakannyamenderita "secara fisik dan emosional" setelah meninggalkan rumah sakit.

Salah satunyamengalami kesulitan bernapas.

Baca Juga: Hampir 2 Tahun Jadi Misteri, WHO Akhirnya Bongkar 'Dalang' Sebenarnya di BalikPandemi Virus Corona,China Dijamin Tak Bisa Berbohong Lagi!

Meski begitu,Jordan tidak ingin membalas dendam kepada teman yang mendorongnya.

"Jordan benar-benar gadisyangmanis," ungkapbibiJordan, Kristie.

"Dia tidak ingin membalas dendam pada temannya."

Akan tetapi Kristie ingin teman keponakannya diberikan pelajaran. Karena sikapnya itu bisa membunuh Jorban.

"Dia harusnya bisa saja dipenjara sekarang."

Saudari Jordan, Vanessa, berbicara tak lama setelah insiden itu.

"Saya pikir dia (temannya) mencoba melakukannya dengan bercanda dan tidak berpikir resiko apa yang bisa terjadi," kata Vanessa.

Kakak Jordan,Kaytlin, juga mengaku kesal setengah mati dengan teman adiknya itu.

Karena tindakan itu mendekati tindakan kriminal, maka profil teman Korban akhirnya dipublikasikan.

Tidak hanya itu, dia juga dibawa ke jalur hukmn.

Tearful Tay'lor Smith (18), nama teman Jordan yang mendorongnya, muncul di Pengadilan Distrik Clark County di Washington.

Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina Kian Memanas, 7 Negara Termaju di Dunia Ini Siap Bekingi Ukraina, Siapa Sangka Vladimir Putin Malah Lakukan Hal Tak Terduga Ini

Akan tetapiTearful Tay'lor Smithmemasukkan dirinya sebagai permohonan tidak bersalah.

Pengadilan membebaskan Smith dan akan diawasi.

Ada beberapa persyaratan terkait hukumannya ini. Misalnya tidak dapatmenghubungi Jordan atau meninggalkan daerah itu.

Kecuali untuk bersekolah di Lane County, Oregon, The Columbian melaporkan.

Hukuman yang dijatuhkan pada Smith adalah satu tahun di penjara dan / atau denda 5.000 dolar (Rp74 juta).

Namun Smith hanyamenghabiskan waktu dua hari di dalampenjara dan juga 38 hari melakukan pekerjaan yang tidak dibayar.

Baca Juga: Seisi Dunia Menahan Napas! Vladimir Putin Mulai Menghitung Mundur Perang, Namun Bukan di Perbatasan Ukraina Tapi di Wilayah Sengketa Ini, Seluruh Kapal Perang Telah Berkumpul

Artikel Terkait