Find Us On Social Media :

Gertakan Vladimir Putin Sukses Bikin Ukraina Ketar-ketir, Tak Disangka Ini Target Rusia Jika Benar-benar Lakukan Perang Besar-besaran

By May N, Kamis, 9 Desember 2021 | 17:54 WIB

Ilustrasi - Tentara Rusia

Intisari - Online.com - Rusia telah mengirimkan lebih dari 100 ribu tentara ke perbatasannya dengan Ukraina, menyebabkan ketakutan diulanginya aneksasi Krimea 2014 lalu.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memperingatkan situasi di perbatasan dengan Rusia "rusak dengan serius" dengan ketakutan Moskow bisa merencanakan serangan militer lainnya.

Selasa kemarin, Presiden Amerika Serikat (AS) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat panggilan video selama 2 jam.

Selama pertemuan tersebut, Biden menyuarakan "kekhawatiran mendalam" atas ketegangan Ukraina dan kedua belah pihak mencari langkah penanganan konkrit.

Baca Juga: Belum Direstui Vladimir Putin, Inilah Rencana Besar Rusia Tahun 2022, Usai Dibongkar AS Siapkan 175.000 Tentara Untuk Gempur Ukraina, Ternyata Rusia Juga Incar Hal Ini

Selama telepon tersebut, Biden mengingatkan Putin jika Barat akan memberikan sanksi "ekonomi dan penanganan lain" yang kuat kepada Rusia jika menginvasi Ukraina, sedangkan Putin menuntut jaminan jika NATO tidak akan memperluas invasi ke timur lebih jauh lagi.

Gedung Putih mengatakan Biden tidak membuat jaminan apapun untuk membatasi ekspansi NATO atas bantuan untuk Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan mengatakan kepada reporter: "Aku akan mengatakan kepadamu dengan jelas dan langsung ia tidak membuat komitmen seperti itu atau konsesi seperti itu. Ia berdiri dengan pernyataan jika negara-negara seharusnya bebas memilih mereka ingin berhubungan dengan siapa," dilansir dari Express.

Kremlin telah menyangkal ada niat menyerang Ukraina dan telah mengatakan pengiriman pasukan ke perbatasan selatan itu adalah aksi pertahanan saja.

Baca Juga: Pantas Vladimir Putin Tetap Tenang Walau Digertak Satu Eropa, Tak Disangka dengan Senjata Ini, Rusia Bisa Ratakan Inggris Cuma dalam Hitungan Menit