Find Us On Social Media :

Berkuasa Hingga Lebih dari 3.000 Tahun, Tetapi Apa yang Terjadi pada Periode Pradinasti Firaun di Mesir Kuno? Salah Satunya Perbedaan dalam Pemakaman, Begini Cara Mereka Perlakukan Mayat

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 9 Desember 2021 | 12:10 WIB

Patung dari zaman predinasti Mesir Kuno

Badarian, budaya besar pertama dari Periode Predinastik di Mesir Kuno

Periode Pradinasti dimulai di daerah tengah Mesir dengan apa yang disebut budaya Badarian, nama yang diberikan untuk mengelompokkan serangkaian situs arkeologi.

Ditemukannya  enam ratus makam dengan peralatan pemakaman yang kaya dan empat puluh pemukiman yang jarang diteliti, yang tersebar di lebih dari tiga puluh kilometer tepi timur sungai Nil.

Pada awalnya itu dianggap sebagai budaya yang terbatas pada daerah yang memberinya nama, yaitu El Badari, tetapi benda-benda yang sangat khas telah ditemukan di lebih banyak wilayah selatan dan timur.

Di luar relevansinya sebagai demonstrasi pertama penggunaan pertanian di Mesir Hulu, budaya Badarian dikenal  terutama karena nekropolisnya di padang pasir.

Semua kuburan yang ditemukan adalah lubang oval sederhana di tanah yang berisi tikar tempat mayat diletakkan.

Pada umumnya mayat ini berada dalam posisi janin yang tidak terlalu bungkuk, berbaring miring ke kiri, dengan kepala menghadap ke selatan dan menghadap ke barat.

Perabotan pemakaman orang kaya sangat mencolok, menunjukkan distribusi kekayaan yan gtidak merata dan karenanya adanya stratifikasi sosial tertentu.

Penemuan itu semakin diperkuat oleh fakta bahwa makam-makam terkaya cenderung terpisah dari yang lain di area tertentu dari pekuburan.

Baca Juga: Berusia 3.400 Tahun, Artefak Perhiasan Mesir Kuno Mirip yang Digunakan Nefertiti dan Segel Mesopotamia Ini Ditemukan Arkeolog di Siprus, Berikan Petunjuk Jaringan Perdagangan di Zaman Perunggu