Find Us On Social Media :

Mobil Listrik Makin Dilirik, Termasuk Indonesia, Inilah Lokasi Para Investor Produsen Otomotif Benamkan Investasi Besar-besaran

By May N, Rabu, 8 Desember 2021 | 19:17 WIB

Kawasan Industri Indonesia Morowali (IMIP) di Sulawesi Tengah

Rencana Hyundai Motor datang ketika Tesla Inc., produsen mobil listrik terbesar di dunia, bersiap untuk meluncurkan mobilnya di India dan telah melobi pemerintah untuk mengurangi tarif impor mobil listrik.

Hyundai Motors telah bergabung dengan rivalnya yakni Tata Motors dan Mahindra Motors untuk mendukung kendaraan listrik saat India mendorong produsen mobil untuk beralih ke kendaraan listrik guna mengurangi polusi dan impor bahan bakar.

Namun, Maruti Suzuki, produsen mobil terbesar di negara itu, bertaruh pada bahan bakar alternatif dan teknologi hibrida, dan berharap untuk meluncurkan kendaraan listrik hanya pada tahun 2025.

Sementara itu, Ford Motor Co juga mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menginvestasikan US$ 900 juta untuk memodernisasi pabriknya di Thailand yang mendukung produksi pickup Ranger dan SUV Everest, yang akan menjadi investasi tunggal terbesar perusahaan di negara tersebut.

Baca Juga: Perkembangan Industri Baterai Mobil Listrik Indonesia Tak Lagi Angan Semata, Produsen Senyawa Lithium Terbesar Ketiga di Dunia Ini Kini Ikut Muluskan Ambisi Luhut dan Jokowi Ini

Investasi itu akan melalui pabriknya sendiri dan AutoAlliance Thailand, perusahaan patungan dengan Mazda Corporation Jepang, kata Ford dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun 2020, General Motors menjual pabriknya di Thailand ke Great Wall Motor China, yang mulai memproduksi SUV dan kendaraan listrik (EV) di negara tersebut.

Di sisi lain, Toyota, Honda, Suzuki dan Mitsubishi juga berkomitmen untuk melakukan investasi baru senilai Rp 28 triliun hingga 2024 untuk memproduksi sejumlah kendaraan hybrid dan BEV di Indonesia.

Honda berkomitmen untuk melakukan investasi senilai Rp 5,2 triliun.

Baca Juga: Sudah Guncang Dunia Karena Gurita Produksi Nikel di Indonesia, Perusahaan China Ini Akan yang Memegang Kendali Produksi Baterai Lithium di Indonesia