Find Us On Social Media :

Beginilah Rekayasa Teknik yang Dilakukan oleh Orang Mesir Kuno, Terutama dalam Pembangunan Piramida dan Monumen Lain, Gunakan Bagian Tubuh Ini Sebagai Sistem Pengukuran, Bagaimana Caranya?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 8 Desember 2021 | 15:30 WIB

Piramida Agung Giza

Batu granit ditambang di Aswan, melansir Egy King.

Blok batu ditandai dengan ruang yang cukup bagi pekerja untuk menyimpannya.

Tidak ada gergaji atau peralatan pengeboran yang ditemukan hingga saat ini, tetapi lukisan makam memberikan informasi tentang teknik yang digunakan untuk memotong dan menghaluskan balok batu kapur atau granit.

Para pekerja itu menggunakan gergaji, bor, tembaga, beliung, dan palu, pahat granit.

Bor dan gergaji fokus pada batu keras menggunakan tembaga pada saat itu, tetapi spekulasi bahwa orang Mesir menambahkan pasir di lekukan antara batu dan peralatan.

Kristal pasir yang tajam akan meningkatkan kekuatan alat pemotong.

Setelah dipotong, batu-batu itu dipindahkan di sepanjang Sungai Nil dengan tongkang kayu besar dan kemudian diangkut ke lokasi dengan kereta luncur kayu besar yang ditarik oleh ratusan orang atau lembu.

Monumen arsitektural termasuk Piramida Giza dan Sphinx, merupakan salah satu bangunan terpenting dan paling terkenal di dunia.

Balok batu dibutuhkan dari batu padat, tembaga, atau perkakas perunggu.

Baca Juga: Menjadi Peradaban yang Paling Maju, Inilah 7 Penemuan Terbaik Mesir Kuno Melengkapi Semua Kebutuhan, Digunakan Hingga Sekarang, Tak Lekang oleh Waktu