Intisari-Online.com - Tidak terpengaruh oleh prospek sanksi CAATSA Amerika Serikat (AS), India telah mulai melantik sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Padahal, Turki (anggota NATO) serta China, dihukum berdasarkan CAATSA ( Melawan Musuh Amerika Melalui Tindakan Sanksi).
India tampaknya telah memperhitungkan risiko bahwa mengingat hubungan strategis yang berkembang antara Washington dan New Delhi, AS akan menemukan cara untuk mengabaikan CAATSA demi India.
India telah memesan $5,3 miliar untuk lima unit S-400 pada 2018 dan membayar Rusia tahap pertama sebesar $800 juta pada 2019.
Baca Juga: Siap Hancurkan Pakistan dan China Jika Berani Macam-macam, India Mulai Pasok Rudal S-400 Rusia
Pengiriman kelima rudal terebut secara bertahap akan selesai pada April 2023.
CAATSA mulai berlaku pada tanggal 20 September 2018 pada masa pemerintahan Donald Trump.
Target utamanya adalah Rusia setelah "aneksasi" Krimea, meskipun itu sama-sama berlaku juga untuk Iran dan Korea Utara.
Di bawah CAATSA, perusahaan-perusahaan AS dilarang memasuki bisnis apa pun (ekspor-impor barang, jasa, dan kekayaan intelektual) dengan negara-negara yang terkena sanksi, melansir The EurAsian Times, Sabtu (4/12/2021).