Namun ada legenda yang mengatakan Tengger ada di lereng Semeru, mereka adalah keturunan Rara Anteng dengan Jaka Seger.
Mereka juga disebut sebagai bangsawan Majapahit yang akhirnya menikah.
Sementara kisah Suku Tengger yang mendiami kaki Gunung Semeru ini bukan isapan jempol semata.
Dalam sejarah ada pahatan batu pualam 142,5 cm dengan panjang 102 cm dan lebar, 22 cm.
Batu pualam itu, dikenal dengan sebutan Prasasti Muncang, yang ditemukan di Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Singosari, Malang, Jawa Timur.
Pada permukaan batu itu terpahat tulisan Jawa yang sangat halus.
Menceritakan kisah tentang suku Tengger, yang mendiami lereng gunung Bromo-Semeru.
Keberadaan Suku Tengger di kawasan itu setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit.